Magang MBKM Internal UMY : Magang Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta

Sumber: mbkm.umy.ac.id

Di era globalisasi yang serba cepat, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki pemahaman teoritis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri modern. Tuntutan ini muncul karena perusahaan saat ini mencari tenaga kerja yang siap bekerja dengan kemampuan yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja. Pengalaman langsung melalui program magang menjadi sangat penting bagi mahasiswa sebagai persiapan memasuki pasar kerja, menjadikannya kebutuhan utama, bukan lagi sekadar opsi.

Program magang menjadi jembatan penting yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah langsung di lapangan. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari bagaimana konsep akademik bekerja secara praktis, tetapi juga mengasah keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di lingkungan kerja. Keterampilan seperti komunikasi efektif, kerja sama tim, manajemen waktu, dan adaptabilitas dalam situasi dinamis menjadi bekal berharga yang diperoleh melalui pengalaman langsung ini.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Dhita Triana (Penerimaan mahasiwa magang pada bagian Kerumahtanggaan dan Sarana Prasarana di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

Program Studi Manajemen universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) menyelenggarakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal, yang bekerja sama dengan berbagai mitra termasuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Penempatan magang di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah terdapat 10 mahasiswa magang, lima mahasiswa ditempatkan di kantor pusat yang berlokasi di Jl. Cik Ditiro No. 23, Yogyakarta, sementara lima lainnya ditempatkan di kantor cabang di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 103, Yogyakarta.

Salah satu mahasiswa yang berkesempatan mendapatkan manfaat dari program magang ini adalah Dhita Triana Sari, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang ditempatkan di divisi kerumahtanggaan dan sarana prasarana.

Tugas utama staf kerumahtanggaan dan sarana prasarana adalah menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) untuk bagian sarana prasarana secara tepat dan menyeluruh. Selain itu, staf ini bertanggung jawab dalam mendistribusikan kebutuhan operasional, seperti keperluan driver, pantry, satpam, dan kebersihan, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan yang ada, serta memastikan seluruh kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik demi kelancaran operasional organisasi.

Melalui peran ini, Dhita berkesempatan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pengelolaan fasilitas dan administrasi operasional, sekaligus mengasah keterampilan esensial seperti manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan penyusunan laporan yang akurat dan tepat waktu. Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan langsung mengenai dinamika manajemen di lingkungan profesional, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia karier yang dinamis dan kompetitif.