Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Idul Adha di Masjid Al-Muhajirin : Semangat Bersedekah di Kampung Berkah
18 Juni 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fathurrahman Yahya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama ini banyak umat muslim mengenal Masjid Jogokariyan di Yogyakarta sebagai prototype Masjid yang makmur karena dikelola dengan baik dan memberikan pelayanan kepada jamaahnya.
ADVERTISEMENT
Ternyata, di sebuah jalan kecil di kawasan Perumnas Klender, tepatnya di RW 04, kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit Jakarta Timur, terdapat sebuah Masjid berukuran sedang berlantai dua, juga tidak kalah dengan kemakmuran Masjid Jogokariyan.
Masjid yang berinterior warna hijau dan sejuk karena dilengkapi pendingin (AC) di segala sudut ini selalu dipenuhi jamaah setiap harinya dan setiap perayaan keagamaan, termasuk pada pelaksanaan shalat Idul Adha hari ini, 10 Juni 2024.
Engkos, seorang warga yang tinggal di Serpong dan beberapa kali shalat berjamaah di Masjid Al-Muhajirin punya kesan positif. Menurutnya, masjidnya teduh dan sejuk, sehingga jamaahnya merasa nyaman untuk shalat dan selalu penuh.
Mengunjungi masjid tersebut, selepas shalat dhuhur berjamaah di hari Raya Qurban, terlihat warga mulai berdatangan untuk mendapatkan daging kurban yang akan dibagikan pihak panitia melalui kupon.
" Tahun ini ada 14 sapi dan 32 kambing kurban yang sudah disembelih dan siap dibagikan kepada yang berhak, termasuk kepada warga kurang mampu di lingkungan RW 04 dan sekitarnya", kata mas Ahmad yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai petugas kemakmuran Masjid.
ADVERTISEMENT
Ahmad melanjutkan, jumlah hewan kurban yang dititipkan warga ke masjid tahun ini memang berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu hampir 40 ekor kambing dan belasan ekor sapi.
Menjelang Hari Raya "Idul Adha" biasanya banyak warga, khususnya dari warga RW 04 yang menitipkan hewan kurban untuk disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerimanya. "Alhamdulillah, warga di sini makmur dan dermawan". tutur Ahmad.
Citra positif tentang Masjid Al~Muhajirin juga ditegaskan ketua RW 04, Sulrto, SE bahwa Masjid ini dikelola secara swadaya " dari warga untuk warga" melalui Yayasan Daar El-Muhajirin.
"Kami dari pengurus RW 04 hanya membantu fasilitasi berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk jamaah misalnya Jumat Berkah, menyediakan makanan-nasi kotak - dan minuman (teh dan kopi) setiap jumat untuk jamaah yang membutuhkan makanan" , tegas Sularto.
ADVERTISEMENT
Sularto mengatakan setiap RT ( 13 RT) secara rutin bergantian menyediakan makanan untuk Jumat berkah. Bahkan, kami mempunyai program kampung berkah, yaitu memberi santunan kepada lansia atau janda yang tidak mampu di lingkungan RW 04. "Insya Allah warga di sini makmur dan berkah", pungkasnya.
Pria yang sudah dua periode menjabat ketua RW 04 di Kelurahan Malaka Jaya ini sangat mengapresiasi kedermawanan warganya yang selalu semangat untuk memberi, bersedekah dan berkurban untuk kemakmuran saudara-saudaranya yang membutuhkan.
Dilihat dari laporan pengurus Masjid, pada setiap 1 Ramadhan hingga 1 Syawal tercatat ada titipan, infaq dan sedekah yang mencapai puluhan juta untuk anak yatim dan fakir miskin dan langsung disalurkan menjelang akhir Ramadhan, baik untuk warga, masyarakat sekitar serta beberapa yayasan yatim piatu yang sudah mengajukan penerimaan jauh-jauh hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sungguh inspiratif, pola pengelolaan Masjid dan pemanfaatan infaq serta sedekah yang baik untuk warga masyarakat, ternyata sangat efektif dalam membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.(fath)