Konten dari Pengguna

Efektivitas Daun Sirih Sebagai Kandidat Implan Penyembuhan Kanker Tulang

Arum Ayusitha
Mahasiswa Telkom University
23 Juli 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arum Ayusitha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur Daun Sirih (Sumber : unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Struktur Daun Sirih (Sumber : unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Kanker tulang merupakan tantangan serius dalam dunia kesehatan, dengan tingkat kematian dan insidensi yang terus meningkat, mengingatkan akan urgensi penelitian dan pengembangan terapi inovatif untuk meningkatkan proses penyembuhan tulang pasca-operasi kanker tulang.
ADVERTISEMENT
Salah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, adalah penggunaan implan klinis berbasis scaffolds yang telah diteliti untuk pengobatan kanker tulang dan rehabilitasi pasca perawatan. Dengan tujuan utama, yaitu, meningkatkan proses penyembuhan tulang dan mencegah kambuhnya sel kanker, sehingga tidak memerlukan tindakan operasi yang berulang.
Empat Mahasiswa IT Telkom Purwokerto yang tergabung ke dalam Tim Betgel PKM-RE IT Telkom Purwokerto, membuat inovasi berupa implan klinis berbasis scaffolds yang terbuat dari gelatin dengan penambahan ekstrak daun sirih (piper betle l.).
Tim PKM-RE ITTP (Sumber : Pribadi)
Kelebihan Scaffolds Berbahan Daun Sirih
Kandungan dalam ekstrak daun sirih sudah terbukti dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Hal ini sejalan dengan masalah yang timbul pada pasien kanker tulang, apabila dalam pengobatannya menggunakan scaffolds tanpa adanya penambahan ekstrak daun sirih. Penelitian scaffolds berbasis gelatin dengan tambahan ekstrak daun sirih, menjadi suatu inovasi dengan membunuh sel kanker yang terus berkembang meskipun telah dilakukan operasi.
ADVERTISEMENT
Sifat antikanker dan antikarsinogenik yang terkandung dalam ekstrak daun sirih mampu mencegah tumbuhnya sel kanker kembali. Scaffolds berbasis gelatin dengan tambahan ekstrak daun sirih, juga memiliki biokompatibilitas yang tinggi, sehingga dapat berinteraksi dengan jaringan tubuh tanpa menyebabkan reaksi imun yang merugikan. Ini sangat penting untuk aplikasi medis seperti implan tulang.
Menjawab Tantangan Penyembuhan Penyakit Kanker Tulang
Di Indonesia, kanker tulang mengalami prevalensi sekitar 5% dari semua jenis kanker, sementara secara global, hanya 1% dari semua jenis kanker adalah kanker tulang. Karena insiden kanker tulang yang rendah, diagnosis dan pengobatan yang sering tertunda, mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi. Dari 700.000 kasus, lebih dari 220.000 pasien meninggal, sehingga tingkat kelangsungan hidup global hanya 68%.
ADVERTISEMENT
Salah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, adalah penggunaan implan klinis berbasis scaffolds yang telah diteliti untuk pengobatan kanker tulang dan rehabilitasi pasca perawatan. Dengan tujuan utama, yaitu, meningkatkan proses penyembuhan tulang dan mencegah kambuhnya sel kanker, sehingga tidak memerlukan tindakan operasi yang berulang.
Penelitian scaffolds berbahan dasar gelatin dengan ekstrak daun sirih ini, diharapkan mampu menjawab tantangan penggunanan implan pada aplikasi medis di Indonesia yang 90% masih bergantung dari impor. Terlebih lagi daun sirih merupakan tanaman khas Asia Tenggara yang banyak ditemukan dan sangat berlimpah di Indonesia.
Harapan dari penelitian ini adalah mampu menjawab semua permasalahan implan berbasis scaffolds seperti terjadi inflamasi atau peradangan pasca operasi dan juga mencegah terjadinya sel kanker tumbuh Kembali sehingga tidak memerlukan operasi bedah yang berulang. Jika hasil penelitian ini menunjukkan keberhasilan, maka optimis bahwa implan berbasis scaffolds gelatin dengan ekstrak daun sirih dapat menjadi pilihan terapi yang efektif serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien penderita kanker tulang di masa depan.
ADVERTISEMENT