Konten dari Pengguna

Graphene: Revolusi Teknologi yang Akan Mengubah Dunia

Intan Asmi Saharani
Mahasiswa S1 Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga yang memilihi minat di bidang riset dan kepenulisan.
24 Desember 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Asmi Saharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengapa Semua Orang Bicara tentang Graphene?

ADVERTISEMENT
Dalam dunia nanoteknologi, satu nama yang selalu menjadi sorotan adalah graphene. Material super tipis ini ditemukan oleh Andre Geim dan Konstantin Novoselov pada 2004, hingga kini dianggap sebagai revolusi besar dalam material sains. Dengan kekuatan tarik lebih dari 100 kali baja dan konduktivitas listrik serta termal yang luar biasa, graphene disebut-sebut sebagai "bahan ajaib". Namun, pertanyaannya, seberapa besar potensi nyata graphene untuk menjawab tantangan teknologi masa depan?
Ilustrasi konseptual graphene yang mengandung nanopartikel logam, Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konseptual graphene yang mengandung nanopartikel logam, Sumber: Shutterstock

Keajaiban yang Menanti Realisasi

Graphene tidak hanya mengesankan di atas kertas, tetapi juga menawarkan aplikasi nyata yang mengubah berbagai aspek kehidupan:
ADVERTISEMENT
1. Energi: Baterai berbasis graphene diklaim mampu mengisi daya dalam hitungan detik dan meningkatkan efisiensi panel surya hingga 20%.
2. Kesehatan: Biosensor graphene memungkinkan deteksi penyakit, seperti diabetes dan elektroda graphene dapat meningkatkan kinerja alat pacu jantung.
3. Lingkungan: Kemampuannya menyaring air dengan efisiensi tinggi menjadikan graphene solusi dalam pengolahan air bersih global.
Namun, kendalanya adalah produksi massal graphene berkualitas tinggi yang masih memakan biaya besar dan proses yang kompleks.

Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan

Di balik tantangan tersebut, kolaborasi lintas sektor menjadi titik solusinya. Universitas dan perusahaan teknologi global kini bekerja sama untuk mengeksplorasi potensi graphene lebih jauh. Sebagaimana Dr. Alexander Seifalian dari University of Sheffield menyebutkan, "Graphene adalah simbol harapan menuju teknologi berkelanjutan."
ADVERTISEMENT
Graphene bukan hanya material. Ia adalah lambang dari visi masa depan, teknologi yang lebih cepat, lebih ramah lingkungan, dan lebih efisien. Apakah ini hanya hype? Atau masa depan nyata? Yang pasti, graphene membawa harapan besar bagi dunia yang terus berkembang.
Penulis: Intan Asmi Saharani Mahasiswa S1 Prodi Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga
REFERENSI
Conceptual Illustration Graphene Containing Metal Nanoparticles Stock Illustration 2189084953 | Shutterstock [WWW Document], n.d. URL https://www.shutterstock.com/image-illustration/conceptual-illustration-graphene-containing-metal-nanoparticles-2189084953 (accessed 12.24.24).