Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Revitalisasi UMKM Tenongan: Inovasi Branding Melalui Linktree dan E-catalogue
22 Agustus 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Febiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Dayu, 16 Agustus 2024 - Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program kerja bertajuk Revitalisasi UMKM Tenongan: Inovasi Branding Melalui Linktree dan E-catalogue, yang diimplementasikan dengan mengunjungi secara door to door beberapa UMKM Tenongan di Desa Dayu. Program ini bertujuan untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM Tenongan yang masih menggunakan metode pemasaran tradisional, serta memberikan solusi inovatif dalam upaya peningkatan daya saing produk lokal.
Program ini dilaksanakan sejak tanggal Selasa, 8 Agustus 2024 dan kemudian dilakukan penyerahan kepada UMKM Tenongan pada Jumat, 16 Agustus 2024, dengan mendatangi para pelaku UMKM Tenongan di Desa Dayu, yakni pembuat klepon, wajik cinta, lapis ayu, mata sapi, dan dadar gulung. Melalui pendekatan langsung, Tim KKN berinteraksi dengan para pemilik usaha untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi, khususnya dalam hal branding dan pemasaran produk.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, branding memegang peranan penting untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap produk. Branding yang kuat memungkinkan produk UMKM Tenongan untuk bersaing di pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional, bahkan nasional. Melalui program ini, Tim KKN berfokus pada pemberdayaan pelaku UMKM dalam meningkatkan nilai jual produk mereka melalui inovasi branding.
Kegiatan dimulai dengan melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Matriks Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh UMKM Tenongan. Selain itu, Tim KKN UNDIP juga menyusun Contingency Plan untuk menghadapi berbagai kemungkinan risiko yang dapat menghambat perkembangan usaha.
Setelah melakukan analisis mendalam, Tim KKN UNDIP menemukan bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM Tenongan adalah kurangnya strategi branding yang efektif. Menyikapi hal ini, Tim KKN UNDIP berinovasi dengan menciptakan label kemasan yang dilengkapi dengan Barcode. Barcode ini mengarahkan konsumen ke sebuah Linktree, yang di dalamnya terdapat E-catalogue dan kontak langsung ke masing-masing UMKM Tenongan, sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan eksposur produk-produk UMKM Tenongan, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah proses pemesanan bagi konsumen. Selain itu, dengan adanya E-catalogue, konsumen dapat melihat berbagai macam produk yang ditawarkan oleh UMKM Tenongan secara lebih praktis dan efisien.
Program ini mendapatkan respon positif dari para pelaku UMKM yang merasa terbantu dengan adanya inovasi ini. Mereka mengungkapkan bahwa dengan adanya label kemasan yang dilengkapi Barcode dan link ke E-catalogue, produk mereka menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen, dan branding produk mereka pun meningkat secara signifikan.
Dengan terlaksananya program Revitalisasi UMKM Tenongan, Tim KKN UNDIP berharap dapat membantu UMKM di Desa Dayu untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas branding produk mereka. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya dalam mengadopsi teknologi digital untuk kemajuan bisnis mereka. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM.
ADVERTISEMENT
Penulis: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP
Dosen Pembimbing: Dr. Vivi Endar Herawati, S.Pi., M.Si.