Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Halal Lifestyle Dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah Indonesia
27 Oktober 2022 11:33 WIB
Tulisan dari Desfitri Islamiati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Negara kita yaitu Indonesia sangat difokuskan untuk menekankan bagaimana caranya mengembangkan keuangan ekonomi syariah. Pemerintah memberikan arahan kepada masyarakat Indonesia, yaitu inovasi baru berdasarkan syariah dan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri, yaitu dengan adanya “Halal lifestyle” inovasi baru ini dibangun oleh kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Terbukti pada dua dekade terakhir gaya hidup masyarakat Indonesia menjunjung nilai-nilai keislaman yaitu dengan menggunakan busana muslim, adanya penambahan hotel syariah lalu meningkatnya ibadah haji dan umrah. Tidak hanya itu saja penjualan kosmetik halal dan wisata halal pun justru semakin meningkat. Dengan adanya “Halal lifestyle” konsumen semakin gencar dalam membeli produknya, baik mengkonsumsi produk makanan maupun barang dan jasa.
Konsumen juga mulai mempertimbangkan baik untuk kebutuhan tersier maupun sekunder. Kebutuhan sekunder para konsumen yaitu kecantikan dan fashion termasuk kosmetik dalam kategori permintaan konsumen. Kosmetik juga mengikuti perubahan gaya hidup sehat yang alami juga mendorong wanita umat muslim Indonesia menggunakan produk kosmetik halal organik.
Tidak bisa dipungkiri dengan jumlah masyarakat muslim terbanyak di dunia, Indonesia sangat mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan produk halal. Salah satunya penjualan kosmetik yang berlabel halal yaitu brand Wardah, begitu pula dengan gaya hidup halal sangat membawa pengaruh positif yang signifikan dalam keputusan konsumen untuk membeli produk kosmetik tersebut. Konsumen juga mulai mempertimbangkan baik untuk kebutuhan tersier maupun sekunder. Kebutuhan sekunder para konsumen yaitu kecantikan dan fashion termasuk kosmetik dalam kategori permintaan konsumen. Kosmetik juga mengikuti perubahan gaya hidup sehat yang alami juga mendorong wanita umat muslim Indonesia menggunakan produk kosmetik halal organik.
ADVERTISEMENT
Dari pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia harus mampu meyakinkan masyarakat dengan market halal yang berkualitas salah satunya bersertifikat halal, kemasan atau label dalam produk sangat mendominasi atau melekat sebagai salah satu indikator memberikan jaminan bahwa produk tersebut halal. Masyarakat Indonesia sangat memperhatikan panduan apakah ada label halal atau tidak dalam produk yang dibeli atau dikonsumsinya. Oleh karena itu akan menjadikan kebutuhan masyarakat Indonesia, pemerintah harus siap dan tangguh dalam membangun di bidang produk halal, dengan menjadikan halal sebagai gaya hidup untuk membangun kesuksesan di bidang produk halal dalam Negeri.
Beberapa produk industri halal yang mengalami peningkatan, diantaranya yaitu produk makanan dan minuman halal, fashion muslim dan pariwisata halal. Produk tersebut banyak diminati oleh semua kalangan. Tak hanya itu, produk industri halal dapat dijadikan upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembangkan potensi dalam ekonomi syariah melalui industri Halal Lifestyle, dibutuhkan beberapa strategi sebagai upaya akselerasi dan pengoptimalan potensi Halal Lifestyle seperti branding, pengembangan sumber daya manusia dan industri halal. Diperlukan kesadaran umat islam untuk memiliki gaya hidup halal harus diikuti dengan kesadaran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai syariat Islam, sehingga memberi peluang bisnis dan kehidupan yang baik bagi muslim dan menguatkan perekonomian khususnya dalam ekonomi syariah.