Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Naik Gunung Sebagai Pemulihan dari Patah Hati
3 Juli 2024 12:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Safa Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mendaki Gunung menjadi pelarian utama bagi anak muda dalam memulihkan perasaan patah hati
ADVERTISEMENT
Patah hati proses yang alami dan kompleks, dan setiap orang meresponsnya dengan cara yang berbeda. Namun, melibatkan diri dalam kegiatan seperti mendaki gunung dapat menjadi langkah positif dalam proses penyembuhan dan pemulihan.
Sebagai pengguna akun Tiktok, saya sering melihat banyak sekali orang-orang yang baru belajar untuk naik gunung. Tentunya dengan berbagai alasan yang mereka punya, salah satunya adalah mengobati kesedihan dan patah hatinya.
Sebenarnya kalau dilihat, naik gunung tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi untuk orang-orang yang memang belum memiliki pengalaman mendaki sebelumnya. Naik gunung butuh perisapan yang matang. Selain perlatan yang lengkap, mental dan fisik juga harus benar-benar dipersiapkan. Karena kalau tidak mempersiapkan dengan baik, niat mengobati patah hati malah menyiksa diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Gunung adalah suatu tempat yang bisa dibilang "ekstrim" karena memang ada beberapa Gunung yang jalurnya tidak ramah untuk pemula, untuk di daki. Maka dari itu sebelum mendaki gunung pertama kalinya, cari lah gunung yang memang trek nya aman dan tidak terlalu tinggi agar tubuh terbiasa sehingga di kesempatan lain bisa mencoba mendaki gunung yang ketinggian nya lebih tinggi lagi.
Baiknya, anak muda jaman sekarang dan termasuk saya lebih memilih melakukan kegiatan positif, mencari pengalaman baru dengan cara mendaki gunung.
Berikut adalah alasan mengapa naik gunung menjadi obat paling efektif :
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Naik gunung dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dalam proses penyembuhan dan pemulihan dari patah hati, meskipun ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dengan seksama. Meskipun menantang secara fisik dan membutuhkan persiapan yang matang, mendaki gunung memberikan kesempatan untuk mendapatkan perspektif baru, menemukan ketenangan dalam alam, dan memperluas jaringan sosial dengan berinteraksi dengan orang-orang baru. Namun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap orang merespons patah hati dengan cara yang berbeda.