Konten dari Pengguna

Dunia Rahasia Arrietty, Kisah Petualangan Gadis Liliput Penuh Optimis

Vinsensia Haranggeka Niron
Saya mahasiswa Ilmu Komunikasi ,Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
28 Oktober 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vinsensia Haranggeka Niron tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster film The Secret World of Arrietty. Sumber: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Poster film The Secret World of Arrietty. Sumber: Pribadi
ADVERTISEMENT
Animasi merupakan disiplin ilmu yang memadukan antara seni dan teknologi. Animasi merupakan salah satu cabang sinematografi dikarenakan animasi merupakan bagian dari disiplin ilmu film itu sendiri (Teguh Setiadi et al., 2022). Animasi berasal dari kata to animate yang artinya menggerakan atau menghidupkan. Menurut Djalle Zaharuddin animasi merupakan proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama rentan waktu yang ditentukan. (Waeo et al., 2016)
ADVERTISEMENT
Film animasi secara format produksinya berbeda dengan jenis film lainnya karena proses penciptaannya melalui serangkaian gambar entah digital maupun analog dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Rangkaian tersebut akan membentuk sebuah ilusi gambar yang bergerak dan membentuk cerita yang bermacam-macam (banyak jenisnya) karena tidak ada batasan antara teknologi, ruang dan waktu (Astuti, 2022)
Arrietty, merupakan salah satu film yang diproduksi studio Ghibli. Film Arrietty tayang serentak di 447 Bioskop di Jepang pada tanggal 17 Juli 2010. Film Arrietty disebut juga sebagai The Borrower Arrietty mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis liliput yang menjadi The Borrowers atau peminjam. Arrietty hidup bersama keluarga kecilnya yang terdiri dari ayah dan ibu.
Petualangan dimulai ketika Arrietty melakukan peminjaman pertamanya. Arrietty dan sang ayah pergi untuk meminjam kepada manusia, walaupun sang ibu sempat khawatir tentang keselamatan anak semata wayangnya itu. Tak disangka-sangka hal yang dikhawatirkan terjadi. Ketika Arrietty hendak mengambil tissue di kamar seorang anak lelaki bernama Shou, tiba-tiba gula yang berada di dalam tasnya terjatuh ke lantai dan menimbulkan bunyi yang cukup keras.
ADVERTISEMENT
Sejak kejadian itu Arrietty dilarang oleh keluarganya untuk meminjam karena manusia (Shou) telah mengetahui tentang keberadaan keluarga mereka. Hal ini menyebabkan keluarga Arrietty risau karena merasa terancam oleh manusia. Namun, alih-alih menjadi musuh, Arrietty dan Shou malah berteman baik dan saling berbagi cerita. Ketika ibu Arrietty diculik oleh pembantu dirumah tersebut, Shou membantu mencari dan memberikan solusi.
Setelah peristiwa tersebut, akhirnya keluarga Arrietty memutuskan untuk pergi dan mencari tempat tinggal baru. Pada ending cerita Arrietty dan Shou saling mengucapkan salam perpisahan dan berjanji untuk terus bertahan hidup walau banyak masalah atau rintangan yang nantinya akan datang.
The Secret World of Arrietty merupakan film animasi berjenis anime. Anime merupakan bentuk dari penjelmaan dari budaya di negara Jepang. Menurut Gilles Poltras terdapat dua definisi, yang pertama berasal dari perspektif masyarakat Jepang yang menggunakan istilah anime untuk semua jenis film tanpa tau asal usulnya. Definisi kedua berdasarkan perspektif masyarakat luar Jepang yang menganggap bahwa anime merupakan sebutan film khusus yang diproduksi di negara Jepang saja (Liu & Winduwati, 2023)
ADVERTISEMENT
Film Arrietty merupakan jenis film 2D yang mana dalam proses produksinya dimulai dari menggambar karakter, kemudian bagaimana karakter yang bergerak pada setiap adegannya, serta memberikan detail background dilakukan oleh para staff di bawah pimpinan direktur utama sebagai kepala kreatif. Kemudian gambar akan menjadi komik, proses pewarnaan, dan kemudian proses filmnisasi yaitu adanya penambahan visual efek (Jaya et al., 2020). Tahap terakhir adalah pemberian efek suara untuk tiap karakternya. Pengisi suara karakter Arrietty ialah Mirai Shidai, sedangkan pengisi suara Shou bernama Ryunosuke Kamiki.
Film Arrietty merupakan film animasi anime yang sangat memukau karena makna dibaliknya. Sifat optimis yang dimiliki oleh Arrietty menjadi semangat bagi Shou untuk menjalani proses pengobatan jantungnya. Arrietty membuktikan bahwa walaupun dirinya merupakan manusia kecil atau liliput yang populasinya terancam punah, namun dirinya tetap bertekad untuk selalu memiliki kehidupan yang indah bersama keluarga kecilnya. Sedangkan Shou yang merupakan anak lelaki yang mengidap penyakit jantung sempat merasa putus asa, namun pertemuan mereka membuat Shou tersadar bahwa dirinya harus tetap sehat dan hidup untuk mencapai mimpi-mimpinya.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Jaya, R. A., Harini, S., & Dipokusumo. (2020). Film Anime Dragon Ball Sebagai Media Diplomasi Budaya Jepang. Solidaritas, 4(1), 1–12. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/5494
Liu, H., & Winduwati, S. (2023). Hansen Liu, Septia Winduwati: Representasi Persahabatan dalam Anime One Piece Episode of Merry Representasi Persahabatan dalam Anime One Piece Episode of Merry. Koneksi, 7(2), 410.
R.A. Vita. N.P.Astuti. Ph. D. (2022). Buku Ajar Filmologi Kajian Film. UNY Press.
Teguh Setiadi, Edy Siswanto, & Muhamad Arif Darmawan. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Film 2 Dimensi dengan Mengunakan Metode Frame By Frame. Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 2(1), 25–32. https://doi.org/10.55606/teknik.v2i1.148
Waeo, V., Lumenta, A. S. M., & A. Sugiarso, B. A. (2016). Implementasi Gerakan Manusia Pada Animasi 3D Dengan Menggunakan Menggunakan Metode Pose to pose. Jurnal Teknik Informatika, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.35793/jti.9.1.2016.14641
ADVERTISEMENT