Pesona Grup BTS Sebagai Idola Dipandang Berdasarkan Nilai Pancasila dan Islami

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock

Oleh: Selly Idayanti

Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila sejak tahun 2016 oleh Presiden Republik Indonesia melalui KEPPRES No.24. 77 tahun sudah Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Adanya peringatan Hari Lahir Pancasila ini bertujuan untuk mengingat Pancasila sebagai pedoman dalam mejalankan kehidupan sehari-hari, serta untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Selain itu peringatan hari lahir Pancasila juga untuk mengingat bahwa penerapan butir-butir Pancasila dimaksudkan untuk menjaga negeri ini dari tantangan zaman, terutama untuk para remaja sebagai penerus bangsa.

Saat ini para remaja dunia termasuk remaja Indonesia mengidolakan salah satu grup vokal dari Korea Selatan yaitu Bangtan Sonyeondan/ Bangtan Boys atau yang lebih dikenal dengan nama BTS. Tidak hanya di kalangan remaja, BTS juga dijadikan idola oleh orang dewasa bahkan artis Indonesia seperti Luna Maya dan Ayu Ting Ting juga turut menjadi fans BTS. Prestasi yang ditoreh oleh BTS ini tidak hanya berdasarkan jumlah album yang laku terjual di masyarakat dan mencapai puncak pada trending song dunia, bahkan grup pop Korea (K-POP ) ini dijadikan sebagai Duta Pariwisata Ibu Kota Korea Selatan (Seoul).

Tahun 2021 BTS menghadiri sidang umum PBB sebagai utusan khusus Presiden untuk generasi dan kebudayaan Masa depan. Pada tanggal 04 April yang lalu BTS tampil menawan membawakan lagu "Butter" di ajang penghargaan Grammy Awards 2022 di Las Vegas Amerika Serikat. Pesona BTS ternyata menarik perhatian Presiden Amerika Serikat Joe Bidan. Selasa,(31/05/22) BTS diundang untuk datang ke White House dalam perayaan Bulan Warisan Penduduk Asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik Asia Amerika (AANHPI). Pada kesempatan ini para member atau personel BTS menyampaikan topik-topik yang berkaitan dengan kejahatan rasial anti-Asia, inkluisi, diskriminasi dan keragaman Asia. Pesona BTS juga menarik pengusaha-pengusaha produk bergengsi dunia.

Tahun 2022 ini grup BTS juga ditetapkan sebagai Duta Global Ajang Balap Formula E 2022 Seoul, yang akan digelar 13-14 Agustus mendatang. Berbagai prestasi dan pesona dari BTS ini perlu kiranya kita memandang dengan arah pandangan yang berdasarkan nilai Pancasila dan nilai-nilai Islami. Hal ini perlu dilakukan agar remaja Indonesia dapat mengambil nilai-nilai positif dari idola dan panutannya, serta menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila, khususnya nilai-nilai Islami bagi remaja Islam di Indonesia.

BTS Bersama Presiden Amerika Joe Biden di White House (31/05/22)

BTS (Bangtan Sonyeondan) juga dikenal sebagai Bangtan Boys merupakan boy band asal Korea Selatan yang memulai debutnya pada 2013. Personel BTS/ member BTS berjumlah 7 orang, yaitu:1) Kim Namjoon dikenal dengan nama panggung RM (Rap Monster) sebagai Leader & Main Rapper. 2). Kim Seok Jin disapa dengan nama Jin sebagai Vokalis & Visual. 3). Min Yoon Gi atau Suga sebagai Lead Rapper. 4). Jung Ho Seok dikenal dengan nama J-Hope sebagai Main Dancer, Rapper, Sub Vocalist. 5). Park Ji Min disebut Jimin sebagai Main Dancer, Lead Vocalis. 6). Kim Tae Hyung dikenal dengan nama V sebagai Lead Dancer, Vocalist, Visual. 7). Jeon Jeong-guk disebut Jungkook sebagai Main Vocalist, Lead Dancer, Sub Rapper, Maknae. Jungkook merupakan member termuda, bergabung dengan BTS sejak usia 13 tahun. Member BTS terbagi kelompok berdasarkan usia, yaitu RM, Jin, Suga, J-Hope sebagai Hyung Line (kelompok usia tua/kakak). Jimin, V, dan Jungkook sebagai Maknae Line (kelompok usia muda/adik).

Penggemar BTS menyebut dirinya dengan nama ARMY. Dalam kesehariannya kegiatan BTS dapat dilihat di V LIVE atau acara RUN BTS. Di acara ini Army bisa menyaksikan keseharian ataupun kegiatan yang dilakukan oleh member BTS. Di sinilah kebiasaan dan tingkah laku BTS dalam kegiatan sehari-hari ataupun di panggung, dapat diamati dan diambil nilai-nilai positifnya. Paling utama adalah nilai sopan santun sesama member. Member yang lebih muda selalu menyebut nama member yang lebih tua dengan sebutan Hyung (kakak laki-laki), seperti Jin hyung, Suga hyung. Sedangkan Anggota BTS yang lebih tua menunjukkan sayangnya memanggil adik-adiknya dengan sufiks, seperti Taehyung-ah, Jimin-ah. Selain itu nilai kesopanan para member BTS tampak pada kostum dan sikap hormat yang selalu membungkukkan badan di hadapan penggemar maupun wartawan.

Nilai positif lainnya yaitu member BTS sangat menghargai para penggemarnya, dengan selalu mengucapkan terima kasih dan saranghae (aku cinta kamu) kepada Army di setiap tampilan konsernya. Lirik lagu dan musik BTS dapat membangkitkan semangat dan motivasi para remaja untuk optimis dan mau berjuang mencapai kesuksesan. Sikap toleransi ditampilkan ketika makan bersama, para member berdoa menurut agama masing-masing. Tolong menolong dan kerja sama juga dipraktikkan dalam pekerjaan rumah yang dikerjakan member BTS, dilakukan secara bersama dan penuh tanggung jawab. Demokrasi dan adil juga nampak pada sikap RM sebagai Leader dalam mengatasi permasalahan yang terjadi sesama member. Berdasarkan gambaran di atas, nampaknya tidak disangsikan lagi jika BTS ini telah memenuhi unsur nilai-nilai Pancasila dan layak dijadikan idola serta panutan para remaja dan juga seluruh kalangan usia di Indonesia.

Al Qur'an Dan Hadis Sebagai Sumber Pedoman Hidup Serta Sumber Hukum Dan Ajaran Islam

Nilai Pancasila seiring sejalan dengan nilai-nilai Islami, terutama dalam nilai ibadah ghairuh mahdhah (amalan terhadap sesama makhluk Tuhan dengan niat yang benar dan mengharapkan pahala dari Allah SWT). Namun ada beberapa nilai yang mendasar berkaitan dengan hukum syariah. Nilai-nilai Islami terdiri dari 3 hal yaitu nilai akidah, nilai ibadah dan nilai akhlak. Jika dilihat dari nilai akidah dan nilai ibadah personel BTS ini memiliki akidah yang berbeda dengan remaja Islam. Namun hal ini tidak menjadi suatu permasalahan atau perdebatan karena dalam Islam juga diterapkan prinsip Lakum Dinukum Waliyadin (Untukmu agamamu, untukku agamaku).

Nilai yang perlu menjadi perhatian khusus adalah dalam nilai akhlak Islam. Sebagian besar personel BTS memiliki Tato dan tindik. Tato dipandang indah dan bagian dari karya seni, namun proses pembuatan tato merusak tubuh, menganiaya diri sendiri, tidak memiliki manfaat dan menimbulkan berbagai penyakit kulit. Dengan demikian mayoritas ahli fiqih berpendapat bahwa tato adalah haram berdasarkan sejumlah hadis sahih yang melaknat orang yang membuat tato atau orang yang minta ditato. Salah satu hadisnya adalah riwayat Ibnu Umar RA. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang meminta rambut disambung, orang yang membuat tato, dan orang yang membuat tato disambung. Begitupun juga dengan tindik atau piercing dan menggunakan perhiasan pada laki-laki hukumnya haram, karena bertindik dan berhias merupakan ciri khas wanita. Dalam hadis dikatakan “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat para lelaki yang meniru-niru kebiasaan wanita dan para wanita yang meniru-niru kebiasaan lelaki.” (HR. Bukhari 5885). Selain itu dalam beberapa kegiatan, personel BTS meminum minuman beralkohol dan memakan daging babi. Al-quran melarang konsumsi daging babi di tidak kurang dari empat ayat yang berbeda. Larangan babi disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 173, Al Maidah ayat 3, Al Anam ayat 145, dan An Nahl ayat 115. Larangan munuman keras atau khamr diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 219, surat An-Nisa ayat 43, dan juga dalam hadis. Diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Khamr atau minuman keras itu telah dilaknat dzatnya, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, orang yang menjualnya, orang yang membelinya, orang yang memerasnya, orang yang meminta untuk diperaskan, orang yang membawanya, orang yang meminta untuk dibawakan dan orang yang memakan harganya." (Diriwayatkan oleh Ahmad (2/25,71), Ath-Thayalisi (1134), Al-Hakim At-Tirmidzi dalam Al-Manhiyaat (hal: 44,58), Abu Dawud (3674)).

Terdapat beberapa catatan penting yang harus diindahkan bersama. Bagi remaja Indonesia khususnya remaja Islam agar dapat mengambil nilai-nilai positif dari BTS sebagai idol, namun juga dapat menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Islami. Untuk orang tua berikan pendampingan kepada anak mengenai idol yang dijadikan panutan serta berikan pengertian secara bijak tentang baik buruknya idol tersebut.

Harapan terbesar para remaja Indonesia sebagai penerus bangsa dapat menjalankan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu menjaga negeri ini dengan akhlak yang baik dalam menjawab tantangan zaman. Sehingga pencapaian Indonesia Maju segera terwujud. Selamat Hari Lahir Pancasila. Saranghae.