Perubahan Kecil : 1% Menjadi Lebih Baik di Setiap Harinya

Waktu untuk berubah. Sumber : Pixabay.com

Zaman sekarang semua orang akan meminta sesuatu dengan praktis tanpa mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Seperti halnya membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk dengan perbaikan - perbaikan besar yang belum tentu perbaikan - perbaikan itu akan bertahan lama untuk jangka panjang. Seringkali kita tidak yakin dengan perbaikan 1%, bahkan perbaikan 1% ini tidak terasa, serta tidak terlihat oleh kita. Padahal perbaikan kecil itu dapat jauh lebih bermakna, terutama untuk jangka panjang. Perubahan dari perbaikan yang sangat kecil dapat berlanjut dalam waktu yang lama, bisa menghasilkan sesuatu yang dahsyat.

Kebiasaan sendiri merupakan perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dalam perbaikan diri. Pengaruh kebiasaan menjadi berlipat-lipat sewaktu kita mengulang-ulang kebiasaan itu. Kebiasaan diibaratkan seperti sebilah pedang yang tajam akan kedua sisinya, bisa menguntungkan, bisa dijadikan teman atau menjadi lawan. Itulah sebabnya kita harus mengetahui seluk beluknya. Namun, membentuk kebiasaan baik bukan hanya dengan perbaikan-perbaikan yang sangat besar dan langsung tetapi, butuh perbaikan-perbaikan yang konsisten. Sama halnya ketika kita belajar bahasa inggris selama lima jam malam ini, kita belum berhasil menguasai bahasa inggris tersebut, jika kita melakukan olahraga tiga hari berturut-turut tetapi belum merasakan perubahan dalam tubuh kita, dan kita sudah melakukan sejumlah perubahan, tetapi hasilnya tidak pernah langsung terlihat, sehingga kita sangat mudah untuk kembali ke rutinitas semula, menjadi tidak belajar bahasa inggris, juga tidak melakukan olahraga. Makin sering kita memandang diri kita tidak berharga, bodoh, kita akan semakin kuat cenderung memandang kehidupan dengan cara begitu.

Dengan membentuk kebiasaan baik dengan melakukan perbaikan 1% di setiap harinya dalam satu tahun, kita akan menjadi lebih baik. Juga sebaliknya jika kita melakukan perbaikan 1% lebih buruk setiap hari dalam satu tahun, kita akan mengalami kerugian. Dengan menerapkan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari membuat kita merasakan sasaran yang berbeda. Sama halnya kita menyelesaikan satu tugas dengan cepat, maka makin banyak tugas yang mampu diselesaikan, sehingga membuat otak kita bisa berfokus pada bidang yang lain. Atau kita satu hari membaca buku, menemukan satu gagasan baru yang tidak akan menjadikan kita pintar, tapi komitmen untuk belajar seumur hidup yang dapat mengubah pikiran kita.

Dengan kita melakukan hal yang positif terhadap orang lain seperti kita selalu menolong orang lain, maka orang lain pun akan begitu terhadap kita. Tetapi perubahan-perubahan kecil sering kali kita abaikan, ternyata memiliki hasil yang dahsyat jika kita bersabar, konsisten. Membangun kebiasaan kecil: Ada beberapa langkah seperti, pilih kebiasaan kecil anda, cari kebiasaan kecil yang mudah anda lakukan. Temukan pemicu yang tepat, gunakan rutinitas harian Anda sebagai pemicu, idealnya tindakan tertentu yang sudah Anda lakukan secara konsisten. latih kebiasaan, setelah tindakan jangkar, lakukan perilaku kecil anda segera dan konsisten. Rayakan, setelah melakukan perilaku kecil, berikan pujian singkat yang meningkatkan asosiasi positif. sesuaikan sesuai kebutuhan, jika kebiasaan kecil anda tidak melekat, bersiaplah untuk menyesuaikan perilaku, pemicu, atau perayaan.

Terkadang kita mengalami kesulitan dalam membangun kebiasaan yang baik dan sulit dalam mempertahankannya. Kita sudah melakukan perubahan kecil, tapi tidak ada hasil yang nyata, jadi kita memutuskan lebih baik berhenti. Menghentikan kebiasaan baik yang sudah dimulai namun, untuk mendapatkan perubahan yang mempunyai makna, kebiasaan perlu dipertahankan dengan cukup lama untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Menurut buku Atomic Habits karya James Clear “usaha menghentikan kebiasaan buruk yang ada didalam diri kita sama seperti merobohkan pohon beringin yang sangat besar dalam diri kita. Dan usaha membangun kebiasaan baik sama seperti merawat tanaman bunga yang sangat sensitif setiap hari.

Kita harus melawan kebiasaan buruk dengan membentuk perubahan kecil tetapi bisa untuk jangka panjang, sebab sukses adalah produk hasil dari kebiasaan sehari-hari bukan hanya transformasi yang hanya sekali seumur hidup. Tak penting seberapa sukses dan gagal kita saat ini, yang penting adalah kebiasaan-kebiasaan kita yang akan menempatkan kita pada jalur kesuksesan atau tidaknya. Jangan sampai kita mengulang 1% kesalahan hari demi hari, dengan mengulang keputusan yang buruk, kebiasaan seperti itu akan dapat menjadi pisau untuk kita. Kita juga harus mengetahui cara kerja dan merancang sesuai dengan keinginan kita dengan baik dan benar.