Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Mengapa Pelaku UMKM Perlu Memahami Ancaman Cyber Security
30 Oktober 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
Tulisan dari Vanda Vanessa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Era digitalisasi saat ini telah membawa kabar baik bagi pertumbuhan UMKM, dengan memanfaatkan teknologi untuk UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan bersaing secara global. Namun, dibalik sisi positif yang ditawarkan, terdapat ancaman serius yang siap mengintai, yaitu ancaman cyber security. Terus meningkatnya ancaman cyber security sekarang harus menjadi perhatian serius oleh pelaku UMKM. Namun, hal tersebut sering diabaikan oleh pelaku UMKM. Padahal, serangan siber tidak hanya menargetkan perusahaan besar tetapi juga menyasar bisnis kecil yang dianggap lebih rentan dan mudah ditembus.
ADVERTISEMENT
Data adalah Aset Paling Berharga bagi Pelaku UMKM
Sebelum membahas alasan mengapa pelaku UMKM perlu memahami ancaman cyber security, kita perlu memahami bahwa data merupakan suatu aset yang perlu dijaga dari hal-hal yang merugikan. Bagi UMKM, data pelanggan, data keuangan, dan data bisnis lainnya adalah aset yang sangat berharga. Jika data-data ini ini jatuh ke tangan yang tidak tepat, maka data tersebut dapat disalahgunakan untuk tujuan yang tentunya dapat mengakibatkan kerugian signifikan bagi pelaku UMKM, seperti kerugian finasial, kerusakan reputasi, bahkan hingga penutupan usaha. Berikut merupakan 5 alasan mengapa pelaku UMKM perlu memahami ancaman cyber security:
1. Serangan Siber Menargetkan Bisnis yang Rentan
UMKM sering menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan siber, karen dianggap memiliki sistem keamanan yang lebih lemah dibandingkan perusahaan besar. Hal ini menjadi celah bagi serangan seperti phising, malware, hingga ransomware yang dapat menimbulkan kehilangan data penting, termasuk informasi pelanggan dan data transaksi keuangan. Dengan memahami ancaman ini, UMKM dapat meminimalisir risiko dan memperkuat kemanan siber.
ADVERTISEMENT
2. Melindungi Data Pelanggan dan Reputasi Perusahaan
Loyalitas dan kepercayaan pelanggan merupakan salah satu aset utama bagi suatu bisnis atau perusahaan. Kebocoran data pribadi pelanggan akibat dampak dari serangan siber dapat merusak reputasi perusahaan dan menghilangkan kepercayaan pelanggan yang selama ini sudah terbangun. Selain itu, pelanggaran data pribadi dapat berdampak pada tuntutan hukum atau sanksi pidana sesuai dengan peraturan perlindungan data yang diatur dalam Undang-undang nomor 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi.
3. Meminimalkan Risiko Kerugian Finansial
Serangan siber tidak hanya memiliki dampak pada reputasi perusahaan tetapi juga dapat berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Pemulihan data, pembayaran tebusan ransomware, dan kehilangan pelanggan dapat menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Dengan menjadikan cyber security sebagai investasi, pelaku UMKM dapat mencegah terjadinya serangan dan meminimalkan biaya tak terduga di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
4. Mematuhi Regulasi dan Standar Keamanan
Penerapan regulasi ketat terkait perlindungan data dan cyber security saat ini sudah diterapkan oleh banyak sektor industri. Pelaku UMKM yang bergerak di bidang tertentu, seperti bidang jasa keuangan atau pemasaran, harus mematuhi aturan tersebut. Selain menghindari suatu kemungkinan yang tidak diinginkan, kepatuhan terhadap standar keamanan juga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pelanggan dan mitra bisnis.
5. Mendukung Pertumbuhan dan Daya Saing Bisnis
Prosedur cyber security yang dilakukan sesuai dengan standar merupakan fondasi penting bagi bisnis yang menginginkan untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan dipastikannya sistem dan data sudah terlindungi, pelaku UMKM dapat berfokus pada inovasi dan ekspansi usaha tanpa perlu khawatir terhadap kemungkinan serangan siber. Bisnis yang menerapkan prosedur cyber security dengan baik juga dapat meningkatkan kepercayaan calon mitra atau investor yang lebih besar untuk menjalin kerja sama.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Kesadaran dan pemahaman tentang ancaman cyber security bukan menjadi pilihan lagi, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi UMKM. Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan semakin meningkatnya serangan siber, pemahaman terkait cyber security berperan penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Investasi pada cyber security bukanlah suatu pemborosan finansial, melainkan sebagai upaya untuk melindungi bisnis, pelanggan, dan masa depan usaha. Pelaku UMKM harus mulai bertindak untuk menanggulangi dan menghindari risiko serta membangun fondasi bisnis yang lebih kuat dan aman.