Konten dari Pengguna

Menjadi Pemilih Yang Bijak Di Pemilu 2024

Ahmad Varis Farhan
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 Desember 2023 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Varis Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengamat Sosmed, Photo pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pengamat Sosmed, Photo pribadi
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihadapi dengan kontestasi politik dalam menghadapi pesta demokrasi di 2024 nanti, kaum pemuda (milenial) menjadi sasaran strategis melihat potensinya yang sangat besar hingga mencapai 56,45% atau sekitar 113 juta pemilih. Oleh karena itu Kaum pemuda saat ini menjadi sasaran dari setiap kontestan untuk diambil dan dikuasai suaranya demi kemenangan di pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Mendekati pesta demokrasi di pemilu 2024 nanti, kita menyadari bahwa iklim politik semakin hangat kita dengar saat ini. Lingkungan sosial media saat ini sangat mempengaruhi khalayak ramai dalam memperoleh informasi yang sedemikian rupa. Dalam hal ini, kredibilitas media memiliki peran penting dalam memfasilitasi pemilu yang berkualitas dan menjaga kesehatan demokrasi. Walaupun banyak dari media juga bisa menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik terkait informasi yang didapat disebabkan media tersebut kurang kredibel.
Setelah jatuhnya rezim presiden Suharto pada tahun 1999, pemilu telah dilaksanakan secara rutin dan relatif demokratis. Meskipun demikian masih terdapat tantangan struktural dan kultural yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas pemilu, apalagi dalam rangka menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024 guna terwujudnya kualitas demokrasi yang bersifat substansial di Negara Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Untuk menjadi pemilih yang bijak di pemilu 2024 nanti, sudah seharusnya masyarakat mempertimbangkan pilihannya melalui sejumlah aspek. Hal ini dilakukan agar masyarakat memilih dengan bijak serta tidak menggunakan hak suaranya dengan percuma-Cuma dan tidak asal memilih.
Adapun dalam proses memilih tentunya ada beberapa aspek yang harus kita pertimbangkan seperti kepribadian pemimpin, latar belakangnya, visi dan misinya, serta pengalaman yang ia alami sebelumnya agar ia dapat dipercaya dan dijamin bahwa ia dapat memimpin Negara nantinya.
Untuk mengetahui sosok pemimpin dengan beberapa aspek yang dipertimbangkan diatas tentunya kita harus meriset lebih dalam terkait sosok pemimpin yang akan kita pilih, agar nantinya kita tidak salah memilih pemimpin karena ini impeknya begitu besar bagi masyarakat Indonesia untuk lima tahun kedepan. Adapun cara kita mengetahui latar belakang dan kepribadiannya ialah dengan menggali informasi ynag mendalam di media sosial dari beberapa sumber, serta harus pandai-pandai dalam memilah informasi mana informasi yang kredibel dan mana yang hoax karena ini menyangkut masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT