Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Refleksi Dakwah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama
22 September 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ahmad Varis Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan Negara Muslim terbesar sejak masa Pasca-Soeharto dan Negara demokrasi ketiga setelah India dan Amerika Serikat. Serta diharapkan dapat memainkan peran lebih besar di dalam menyebarkan islam Washatiyah, yang oleh sebagian kalangan sering disebut dengan Islam moderat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu dalam hal ini penulis ingin membahas secara singkat mengenai peran dan Urgensinya dakwah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama` di Indonesia ini yang merupakan Organisasi Masyarakat yang Moderat diantara ormas-ormas yang lain.
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama` merupakan organisasi yang mengusung Islam moderat yang kiranya perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat islam Indonesia, sebab bagaimanapun juga Indonesia adalah “negerinya Kaum Muslim moderat”, demikianlah penilaian Abdurrahman Wahid.
Azyumardi Azra yang pernah menjabat Sebagai rektor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memandang Islam Indonesia Sebagai “Islam with a smiling face” yang penuh damai dan moderat, sehingga tidak ada masalah dengan modernitas,demokrasi,HAM dan kecenderungan-kecenderungan lain di dunia modern.
Kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla pada saat membuka Konferensi ke-VI Umat Islam Indonesia, di pagelaran Keraton Yogyakarta, pada 9 februari 2015 mengatakan: “Indonesia harus menjadi referensi pemikiran Islam dunia yang moderat. Islam yang jalan tengah.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pernyataan para tokoh diatas mengenai Islam yang ada di Negara Indonesia ini, yang dalam hal ini penulis dapat menyimpulakan bahwa Islam yang ada di Indonesia ini merupakan Islam yang moderat,damai,wasatiyah jalan tengah, dan merupakan Cerminan bagi dunia sebagai referensi Pemikiran islam yang moderat.
Mengenai hal ini yaitu, penulis ingin membahas sekelumit tentang Organisasi Masyarakat Islam yang ada di Indonesia yang bernuansa Moderat Seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama`. Yang mana dua organisasi ini merupakan Organisasi Masyarakat yang terbesar di Indonesia yang ada sampai Sekarang dan terus berkembang mengikuti zaman. Serta banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang sangat berpengaruh di negeri ini.
Sekilas wawasan tentang Muhammadiyah, Muhammadiyah adalah Organisasi Islam yang bergerak di bidang Pendidikan,dakwah,dan kemasyarakatan yang didirikan di Yogyakarta pada 10 November 1912 M, bertepatan dengan 8 Zulhijjah 1330 H oleh K.H. Ahmad dahlan.
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah merupakan Organisasi keagamaan yang bersifat kemasyarakatan dan bukan organisasi politik, dalam hal ini menurut Drs.H.Sutrisno Muhdam, Muhammadiyah bukan organisasi Politik dan tidak bergerak dalam kegiatan politik praktis serta tidak berafiliasi pada salah satu kekuatan sosial politik yang ada.
Hal ini menjadikan Muhammadiyah sebagai Organisasi Masyarakat yang berkecimpung dalam ranah sosial keagamaan dan bukan dalam ranah politik praktis dan hal ini disepakati oleh pemerintah maupun masyarakat.
Adapun tujuan didirikan Organisasi ini adalah untuk membebaskan Umat Islam dari kebekuan dalam segala bidang kehidupannya, dan praktek-praktek agama yang menyimpang dari kemurnian ajaran Islam. Dan Muhammadiyah ingin menampilkan wajah islam yang murni namun ramah, maju dan moderat sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur`an, rahmat bagi sekalian alam.
ADVERTISEMENT
Adapun dakwah dalam Muhammadiyah, Muhammadiyah sejak kelahirannya menempatkan dakwah sebagai paradigma. Gagasan dasar pembaharuan Islam mengalami domistikasi sebagai antisipasi situasi politik nasional. Namun paradigma dakwah ini tidak hanya berfungsi sebagai kebijakan pembaharuan Islam melainkan secara bertahap berkembang membentuk suatu ideologi gerakan yang khas Indonesia dan Khas Muhammadiyah.
Dalam pengembangan dakwahnya, Muhammadiyah berhasil mengembangkan dakwahnya melalui kegiatan kemasyarakatan khususnya bidang pendidikan dan kesehatan bersamaan dengan kecenderungan disfungsi sistematik berbagai unsur gerakan Islam.
Inilah sekilas yang bisa penulis paparkan tentang wawasan Muhammadiyah dan kiprah nya yang sangat berjasa bagi negeri ini.
Kemudian penulis akan memaparkan sedikit ulasan tentang Nahdlatul Ulama` yang termasuk Organisasi moderat yang ada di Indonesia yang sekelas dengan Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Nahdlatul Ulama` yang lumrah dipanggil NU oleh Khalayak ramai merupakan organisasi masyarakat yang didirikan di Surabaya pada tanggal 31 januari 1926. Yang mana organisasi ini memegang prinsip-prinsip al-ikhlas (ketulusan), al-adalah (keadilan), al-tawassut (moderasi), al-tawazun (keseimbangan), dan al- tasamuh (toleransi).
NU memegang prinsip-prinsip yang telah penulis paparkan diatas yang salah satunya ialah prinsip Moderasi (tawassut), yang mana dalam hal ini menurut K.H. Achmad Shiddiq prinsip tawassut merupakan karakteristik Ahl al-Sunnah wa al-Jama`ah, di samping prinsip rahmah li al-amin. Kedua prinsip ini merupakan karakter ajaran Islam yang paling esensial.
Di dalam menafsirkan prinsip tawassut ini, K.H. Achmad Siddiq mengatakan:
“Tawassut (termasuk i`tidal dan tawazun) bukanlah serba kompromistis dengan mencampuradukkan semua unsur ( Sinkretisma). Juga bukan mengucilkan diri dari menolak pertemuan dengan unsur apa-apa. Prinsip dan karakter tawassut yang sudah menjadi karakter islam ini harus diterapakan dalam segala bidang, supaya agama Islam dan sikap serta tingkah laku umat islam selalu menjadi saksi dan pengukur kebenaran bagi semua sikap dan tingkah laku manusia umumnya”.
ADVERTISEMENT
Selain yang telah penulis paparkan diatas Organisasi ini juga sangat mementingkan masalah pendidikan dan pengajaran. Dalam hal ini NU mengembangkan dakwahnya dengan membentuk lembaga pendidikan Ma`arif NU yang bertugas melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan formal , dan mendirikan Rabithah Ma`ahid al-Islamiyah (RMI) yang bertugas melaksanakan kebijakan di bidang pondok pesantren dan pendidikan keagamaan, serta membentuk Lajnah Pendidikan Tinggi Nhadlatul Ulama` (LPTNU) yang bertugas mengembangkan pendidikan tinggi NU.
Demikianlah sekilas wawasan yang bisa penulis paparkan tentang Nahdlatul Ulama` dan kiprahnya yang sangat berjasa bagi negeri ini.
Mungkin inilah sekelumit wawasan yang bisa penulis sampaikan tentang Muhammdiyah dan Nahdlatul Ulama` yang mana dua organisasi ini merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dan sering dianggap sebagai organisasi Islam yang moderat dan keduanya sama-sama memiliki cita-cita yaitu ingin berjuang untuk mewujudkan Islam moderat di Indonesia melalui jalur Pendidikan.
ADVERTISEMENT