Konten dari Pengguna

Saatnya Pengembangan Literasi bagi Mahasiswa di Awal Tahun 2024

Ahmad Varis Farhan
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Januari 2024 11:32 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Varis Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis, Photo Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis, Photo Shutter stock
ADVERTISEMENT
Literasi merupakan sebuah keharusan bagi seorang mahasiswa yang harus dimiliki serta dibudayakan dalam kehidupannya sehari-hari. Baik dalam menulis,membaca,berbicara, berhitung,memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami dan menggunakan potensi kemampuan diri dalam memecahkan dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
ADVERTISEMENT
Dalam memahami literasi yang lebih mendalam dan lebih paham tentunya mari kita merujuk pada pendapat para ahli. Menurut Elizabeth Sulzby, Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi membaca, berbicara, menyimak, dan menulis dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Dalam hal ini penulis bisa menyimpulkan secara singkat bahwasanya Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis sesuai dengan tujuannya.
Dari apa yang disampaikan oleh Elizabeth Sulzby diatas menunjukkan bahwa literasi sebagai faktor utama agar seseorang bisa berkembang dan melek ilmu pengetahuan lewat membaca.
Menurut Harvey j. Graff, literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Setidaknya dengan dua hal ini mahasiswa bahkan masyarakat menjadi lebih melek ilmu pengetahuan. Pengetahuan yang didapatkan dari membaca, inilah yang akan mengasah otak kita menjadi pintar dan menjadi lebih baik dalam berkomunikasi karena dari membaca kita mendapatkan banyak sekali wawasan serta ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengetahuan yang didapatkan dari menulis ialah melatih kita dalam berfikir yang cerdas, berkreasi dan berkarya. Karena dari menulis kita bisa berkarya dan berkreasi dengan ilmu yang kita dapat dari membaca, hal ini sangat penting didalam dunia akademisi sebab menulis adalah kemampuan seorang akademis dalam mengungkapkan ide, pikiran, kreativitas, serta pengimplementasian mereka akan ilmu yang mereka dapat.
Didalam dunia Akademisi tentunya sangat lumrah mendengar yang namanya literasi, karena hal ini adalah kunci pembendaharaan ilmu serta keberhasilan bagi seorang mahasiswa maupun dosen dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya baik dibidang akademik maupun non akademik.
Menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah privilege tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang yang lain yang belum mempunyai status mahasiswa, oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menuntut ilmu. Mahasiswa dituntut dalam menyampaikan gagasan yang ia miliki serta nalar kritis dan kredibelitas yang tinggi. Supaya mampu dalam menyampaikan gagasasan serta nalar kritisnya seorang mahasiswa harus membudayakan daya literasi yang tinggi baik dilingkungan kampus maupun diluar kampus serta akademis maupun non akademis.
ADVERTISEMENT
Mengenai daya literasi yang Dilansir dari data UNESCO, hanya 0,001 persen saja masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca, Artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang suka dan aktif membaca. Dalam hal ini mahasiwalah yang harus meningkatkan minat baca bagi negeri ini karena mahasiswa adalah kaum intelektual yang akan mengharumkan nama bangsa.
Di awal tahun 2024 ini marilah bersama-sama baik masyarakat biasa, mahasiswa, guru, dosen maupun pejabat lainnya kita tingkatkan daya minat baca bangsa ini agar minat baca bangsa ini naik dan meningkat dari tahun tahun sebelumnya.