Konten dari Pengguna

Peluang Ekonomi Hijau: Keberlanjutan Melalui Ekowisata yang Bijak

Oktaviani Rahayu
Mahasiswa, Program Studi Bisnis Digital, Universitas Amikom Purwokerto
16 Januari 2024 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oktaviani Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.pexels.com/photo/supertrees-in-gardens-by-the-bay-5987044/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.pexels.com/photo/supertrees-in-gardens-by-the-bay-5987044/
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hutan hujan tropis, taman nasional, hingga pantai-pantai yang indah. Kekayaan alam ini menjadi potensi besar bagi pengembangan ekowisata, yaitu kegiatan yang berbasis pada alam dan budaya lokal. Ekowisata memiliki potensi untuk menjadi salah satu penggerak ekonomi hijau di Indonesia. Ekowisata dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, sekaligus menjaga kelestarian alam.
ADVERTISEMENT

Mengapa Ekonomi Hijau?

Sumber: https://www.pexels.com/photo/person-s-left-hand-holding-green-leaf-plant-886521/
Ekonomi hijau muncul sebagai alternatif untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan. Dalam ekonomi hijau, pertumbuhan ekonomi tidak terjadi pada biaya lingkungan, melainkan melalui integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan.

Ekowisata sebagai Pilihan Bijak

Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-beautiful-resort-near-the-beach-8356092/
Ekowisata menonjol sebagai salah satu sektor ekonomi hijau yang menjanjikan. Dibandingkan dengan pariwisata konvensional, ekowisata menekankan pada konservasi alam, tanggung jawab sosial, dan partisipasi aktif masyarakat lokal. Destinasi ekowisata dirancang untuk meminimalkan dampak negatif dan mempromosikan pemahaman serta penghargaan terhadap keanekaragaman hayati dan budaya lokal.

Peluang Ekonomi Hijau Melalui Ekowisata

Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-beautiful-resort-near-the-beach-8356092/

a. Penciptaan Lapangan Kerja

Ekowisata dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, baik di sektor jasa, perdagangan, maupun produksi. Misalnya, masyarakat lokal dapat bekerja sebagai pemandu wisata, pengelola penginapan, atau penjual souvenir. Dengan itu, ekowisata dapat meningkatnya pendapatan masyarakat melalui berbagai kegiatan, ini secara langsung ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT

b. Konservasi dan Pelestarian Lingkungan

Ekowisata dapat memberikan insentif ekonomi untuk melestarikan area konservasi dan ekosistem alam. Dengan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan, pendapatan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pemeliharaan lingkungan dan pelestarian flora serta fauna.

c. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Ekowisata harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan ekowisata, serta memberikan pelatihan dan keterampilan kepada masyarakat lokal.

d. Pelestarian Budaya Lokal

Melalui ekowisata secara langsung dapat melestarikan dengan cara mempromosikan budaya lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata, serta menyajikan informasi tentang budaya lokal kepada wisatawan.

e. Pendidikan Lingkungan

Ekowisata menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati. Program pendidikan lingkungan di destinasi ekowisata dapat mengubah paradigma dan memotivasi untuk berperilaku lebih berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Sumber: https://www.pexels.com/photo/person-walking-between-green-forest-trees-15286/
Peluang ekonomi hijau melalui ekowisata yang bijak adalah langkah positif menuju keberlanjutan. Ekowisata memiliki potensi untuk menjadi kekuatan positif dalam menciptakan ekonomi yang berkelanjutan serta melindungi keanekaragaman hayati dan kekayaan alam lainya. Dengan dukungan bersama, ekowisata dapat membuka pintu menuju masa depan di mana pariwisata dan alam dapat hidup berdampingan dengan harmoni.