Peran Media Sosial X dalam Digitalisasi Sastra melalui Alternative Universe

Source: freepik

Di era modern ini, perkembangan teknologi semakin sulit untuk dipisahkan dari kehidupan manusia. Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi dapat mempermudah segala jenis kegiatan sehari-hari, salah satunya adalah peran media sosial dalam kegiatan interaksi sosial tanpa harus bertatap muka secara langsung. Media sosial berperan sangat besar dalam kegiatan komunikasi dan penyebaran informasi. Sifat media sosial yang interaktif dan mudah diakses oleh siapapun dari segala penjuru dunia membuatnya dapat menyebarluaskan informasi dengan cepat. Salah satu media sosial yang saat ini sedang populer adalah X, yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

Transformasi’ Peran Media Sosial X dalam Perkembangan Digitalisasi Sastra melalui Alternative Universe

Seperti media sosial lain, X memiliki fungsi dasar untuk berinteraksi, berbagi update, dan mengakses konten-konten pengguna lain melalui fitur-fitur yang dimilikinya. Pengguna seringkali memanfaatkan fitur ‘tweet’ untuk berbagi tulisan, fitur search untuk berbagi informasi dengan menggunakan keyword tertentu, fitur like, reply, retweet sebagai interaksi untuk menyebarkan konten, dan beberapa fitur unik lainnya.

Seiring berjalannya waktu, para pengguna telah semakin bijak dalam memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini. Salah satu bentuk pemanfaatan fitur X adalah menulis narasi dan mengunggah visualisasi cerita berupa gambar melalui fitur ‘tweet’. Pemanfaatan fitur ini memunculkan kreativitas para pengguna dalam menciptakan narasi seperti cerita pendek, cerita bersambung, dan cerita bergambar yang mendorong berkembangnya digitalisasi sastra pada platform X.

Digitalisasi sastra mengacu kepada segala bentuk karya sastra dalam media digital yang dapat diakses secara online. Dalam hal ini, digitalisasi sastra dapat dilihat pada bentuk karya-karya pengguna di media sosial X. Karya-karya tersebut saat ini sedang populer dengan istilah Alternative Universe (AU) dan seringkali melibatkan tokoh-tokoh terkenal, seperti artis, idol, influencer, dan lain-lain sebagai pemeran dalam cerita. Suatu tulisan dapat dikategorikan sebagai AU apabila tulisan itu mencakup tulisan yang menarasikan tokoh-tokoh terkenal tersebut dalam situasi dan latar yang berbeda dengan aslinya. Dengan demikian, hal inilah yang membuat AU banyak digemari oleh pengguna X. Selain itu, fitur-fitur pada platform X juga sangat memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan tulisan-tulisan tersebut yang dapat membuat pengguna lain menemukannya dengan mudah.

Source: x.com/alesacakes & x.com/by_nitaa

Alternative Universe merupakan salah satu fenomena digitalisasi sastra terbaik karena mencakup perubahan fungsi media sosial X yang tidak hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berbagi informasi saja, melainkan juga sebagai media untuk berkembangnya karya sastra di era modern. Melalui Alternative Universe di media sosial X, banyak bermunculan penulis dan pembaca baru yang dapat meningkatkan minat literasi sastra di era modern ini. Hal ini disebabkan karena melalui X mereka dapat berinteraksi dan berkolaborasi antar pengguna secara langsung, sehingga ide-ide yang didapatkan oleh penulis dapat tersampaikan dengan baik.

Peran X dalam digitalisasi sastra melalui Alternative Universe merupakan salah satu contoh bagaimana teknologi yang dimanfaatkan dengan baik dapat menambah sudut pandang baru bagi masyarakat. Dalam hal ini, X berkontribusi besar sebagai media yang menyebarkan popularitas dan menjadi saksi berkembangnya Alternative Universe di kalangan pengguna. Penerbitan cerita yang dulunya dilakukan dengan proses percetakan yang panjang kini dapat dilakukan dengan satu ketukan dan dapat tersebar dengan cepat di seluruh dunia.