Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Minimarket Ala Korea di Kota Padang
14 Maret 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Vina Amanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di belakang Tangsi, Kota Padang yang tepatnya di Jalan Gereja, No.42 terdapat minimarket yang digemari oleh kalangan anak muda yang bernama Orenji daily & K-mart. Letaknya sangat strategis dan mudah dilalui oleh kendaraan. Alamat minimarket ini sudah tersedia di google maps sehingga mudah untuk menemukan tempat ini.Bisnis ritel ini digemari karena memiliki tema yang mirip dengan minimarket di Korea Selatan. Pemilihan warna bangunan yang cerah memberikan efek kebahagiaan tersendiri bagi para pembeli. Orenji daily & K-mart dibuka mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Kehadiran minimarket ini menghadirkan nuansa baru di Kota Padang. Karena, Pemprov Sumatera Barat melarang adanya minimarket besar beroperasi di wilayah Sumatera Barat karena alasan tertentu.
Isi minimarket Orenji daily & K-mart sama seperti pada umumnya yang menjual kebutuhan sehari-hari. Bedanya, disini memiliki banyak produk makanan khas Korea yang dijual. Seperti ramyeon, odeng, toppoki, dll. Pengalaman menarik yang bisa didapatkan ketika belanja di minimarket ini adalah menyediakan layanan self-service bagi pembeli yang ingin memasak produk yang telah dibeli. Tenang saja, di minimarket ini sudah disediakan panci, air panas, dan sumpit. Memasak bisa dilakukan bersama teman sebaya dan bisa juga dinikmati langsung di dalam minimarket. Tersedia juga, tempat untuk makan yang memiliki desain interior seperti di dalam kereta bawah tanah Seoul. Banyak kaca untuk sebagai spot foto yang keren. Keamanan bagi para pembeli sangat terjamin karena tersedia cctv di dalam minimarket.
ADVERTISEMENT
Bagi para pembeli yang akan belanja di Orenji daily & K-mart disarankan untuk membuat catatan barang yang akan dibeli. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pembelian diluar kebutuhan utama. Sehingga tetap fokus membeli produk yang akan dibeli. Banyaknya produk yang ada, seringkali muncul keinginan untuk memiliki semuanya. Sisi positifnya, pembeli memiliki efisiensi waktu karena belanja di satu tempat bisa memenuhi semua kebutuhan karena banyaknya produk yang ada tersebut.