Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Swiss International Style: Seni Minimalisme dalam Desain
23 November 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Vincent tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Swiss International Style, juga dikenal sebagai International Typographic Style, adalah salah satu aliran desain grafis yang muncul pada pertengahan abad ke-20. Gaya ini berasal dari Swiss dan menjadi ikon dalam dunia desain berkat pendekatannya yang minimalis, fungsional, dan berorientasi pada komunikasi visual yang jelas.
ADVERTISEMENT
Sejarah dan Asal Usul
Swiss International Style berkembang pada tahun 1950-an di Swiss dan Jerman, didorong oleh desainer seperti Josef Müller-Brockmann, Armin Hofmann, dan Max Bill. Pada masa itu, desain grafis digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif, terutama dalam bentuk poster, brosur, dan publikasi. Pendekatan mereka dipengaruhi oleh gerakan Bauhaus, yang juga menekankan fungsi di atas estetika semata.
Prinsip Utama Swiss International Style
Tipografi Sebagai Inti Desain
Tipografi adalah elemen utama dalam gaya ini. Font sans-serif seperti Helvetica sering digunakan karena tampilannya yang bersih dan mudah dibaca. Penempatan tipografi dibuat dengan tata letak grid yang presisi untuk menciptakan keteraturan.
Penggunaan Grid
Sistem grid menjadi dasar dalam menyusun elemen desain. Grid membantu menciptakan tata letak yang terstruktur, simetris, dan konsisten, sehingga informasi mudah dipahami. Berikut contoh salah satu grid yang sering digunakan dalam style swiss yaitu modular grid.
ADVERTISEMENT
Kesederhanaan Visual
Gaya ini menghindari elemen dekoratif yang tidak perlu. Warna digunakan dengan hemat, biasanya dalam palet yang netral atau warna-warna kontras tinggi. Fokusnya adalah pada komunikasi pesan yang langsung dan efisien.
Fokus pada Fungsi
Setiap elemen dalam desain memiliki tujuan spesifik. Tidak ada ruang untuk elemen yang hanya bersifat estetis tanpa fungsi. Salah satu prinsip utama Swiss International Style adalah mengutamakan fungsi di atas estetika. Gaya ini menempatkan pesan sebagai prioritas utama dalam desain, memastikan bahwa elemen visual tidak hanya menarik secara estetis, tetapi juga melayani tujuan komunikasi secara maksimal.
Contoh Aplikasi
Gaya ini sering ditemukan dalam desain poster, buku, dan signage. Salah satu contoh paling terkenal adalah sistem signage di bandara dan stasiun kereta, di mana informasi harus disampaikan secara cepat dan jelas kepada pengguna.
Kesimpulan
ADVERTISEMENT
Swiss International Style adalah bukti bahwa kesederhanaan dapat menciptakan dampak yang besar. Dengan mengutamakan fungsi, tata letak yang terstruktur, dan tipografi yang jelas, gaya ini telah menjadi dasar desain modern yang relevan hingga kini.
Jika Anda seorang desainer yang mencari inspirasi, memahami prinsip-prinsip Swiss International Style dapat membantu menciptakan karya yang efektif dan timeless.