Konten dari Pengguna

Penajam Paser Utara, Ini 5 Fakta Wilayah Calon Ibu Kota

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
23 Juni 2021 5:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru. Foto: Ryutaro Tsukata/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru. Foto: Ryutaro Tsukata/pexels
ADVERTISEMENT
Penajam Paser Utara secara mendadak menjadi buah bibir bagi rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, Presiden Joko Widodo siap memindahkan ibu kota negara ke dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya Kabupaten Penajam Paser Utara yang kini tak hanya sekadar narasi, namun telah mulai terealisasi.
ADVERTISEMENT
Penajam Paser Utara sendiri merupakan sebuah kabupaten yang ada di Kalimantan Timur. Dilansir melalui laman penajamkab.go.id, luas keseluruhan daerah ini adalah 3.333,06 km2. Adapun luas daratan 3.060,82 kilometer persegi dan perairan yang luasnya sebesar 272,24 kilometer persegi.
Untuk kamu yang masih penasaran mengenai wilayah yang digadang-gadang akan menjadi ibu kota baru Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, yuk simak informasi yang telah dirangkum melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berikut!

5 Fakta Penajam Paser Utara

1. Terletak di provinsi terluas kedua Indonesia setelah Papua
Ilustrasi Peta Pulau Kalimantan di mana Penajam Paser Utara berada. Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Penajam Paser Utara yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur ini kiranya adalah pilihan wilayah tepat untuk sebuah pusat pemerintahan. Alasannya, Kaltim, dilansir melalui SIFATARU Kementerian Agraria dan Tata Ruang, adalah salah satu provinsi terluas kedua setelah Provinsi Papua dengan luas wilayah daratan sebesar 127.267,52 km2.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alamnya pun tak kalah luar biasa. Sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal. Adapun sebagian sumber daya alam dan hasilnya yang telah berhasil diolah menjadi langganan untuk diekspor ke luar negeri.
2. Kabupaten yang terbentuk di tahun 2002
Bangunan dari Kantor Bupati Penajam Paser Utara. Sumber: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Penajam Paser Utara adalah kabupaten yang terbentuk dari perluasan Kabupaten Paser berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2002. Kabupaten ini terbagi atas 4 kecamatan, yakni Kecamatan Waru, Kecamatan Babulu, Kecamatan Sepaku, dan Kecamatan Penajam.
3. Mempunyai ruang terbuka hijau
Ilustrasi ruang terbuka hijau yang ada di Penajam Paser Utara. Foto: Mike/pexels
Ketersediaan ruang terbuka hijau di kabupaten yang memiliki visi maju, modern, dan religius ini kurang lebih seluas 31 ha. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Penajam Paser Utara saat ini juga memiliki program penataan Taman Rozeline yang menjadi salah satu destinasi wisata dan juga ruang bermain yang ramah anak.
ADVERTISEMENT
4. Wilayah dengan potensi agrikultur yang tinggi
Ilustrasi potensi agrikultur di Penajam Paser Utara. Foto: Quang Nguyen Vinh/pexels
Karena memiliki luas area persawahan dan kebun yang subur, komoditas yang dihasilkan juga memiliki mutu yang patut diperhitungkan. Hasil padi yang cukup besar turut serta menjadikan Penajam Paser Utara sebagai calon lumbung padi di Kalimantan Timur. Didukung penuh oleh kebijakan pemerintah setempat dalam segi pertanian sebagai sektor pangan. Tak hanya itu, potensi alam lain seperti kelapa sawit dan lada, serta peningkatan holtikultura tidak luput menjadi perhatian.
5. Daya tarik wisata
Ilustrasi berkunjung ke tempat wisata di Penajam Paser Utara. Foto: MaurĂ­cio EugĂȘnio/pexels
Pesta Adat Nondoi dan Pesta Pantai Nango menjadi salah satu daya tarik wisata di Penajam Paser Utara. Festival Adat Nondoi sendiri selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Terdapat juga satu desa wisata yang bisa dikunjungi wisatawan bernama Kampung Batik yang ada di Bangunmulya.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia tadi beberapa fakta mengenai Penajam Paser Utara. Bagaimana menurutmu?
(SYA)