Titik Terdalam di Lautan Bumi, Ini Fakta-fakta Palung Mariana

Ilustrasi Titik Terdalam di Lautan Bumi. Foto: Unsplash

Misteri laut terdalam selalu jadi topik menarik untuk dibahas. Kalau kamu penasaran di mana titik terdalam di lautan bumi, simak artikel ini hingga tuntas.

Dikutip dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kedalaman rata-rata lautan adalah sekitar 3.688 meter (12.100 kaki). Bagian terdalam samudra disebut Challenger Deep.

Nah, di manakah Challenger Deep? Terus scroll ke bawah dan temukan fakta-faktanya.

Titik Terdalam di Lautan Bumi

Berikut beberapa fakta soal titik terdalam di lautan bumi. Yuk, simak hingga tuntas

1. Letak dan Kedalaman Challenger Deep

Ilustrasi Titik Terdalam di Lautan Bumi. Foto: Unsplash

Challenger Deep terletak di bawah Samudra Pasifik Barat, di ujung selatan Palung Mariana, yang membentang beberapa ratus kilometer dari barat daya pulau teritorial A.S. Guam.

Masih menurut NOAA, Challenger Deep memiliki kedalaman sekitar 10.935 meter (35.876 kaki). Hal ini menjadikan Palung Mariana sebagai palung terdalam di dunia.

Biar gampang membayangkan kedalaman Challenger Deep, kamu bisa berpikir seperti ini:

Bayangkan Gunung Everest (gunung tertinggi di dunia) dicelup ke Challenger Deep. Puncak Gunung Everest masih lebih dari 1,6 kilometer di bawah air. Dalam banget, kan?

2. Penemu Challenger Deep

Ilustrasi Titik Terdalam di Lautan Bumi. Foto: Unsplash

Nama Challenger Deep diberikan setelah kru kapal Inggris H.M.S. Challenger menemukan kedalaman ini pada tahun 1875. Para ilmuwan Challenger mencatat kedalamannya sekitar 8 kilometer menggunakan tali berbobot pada tahun tersebut.

Pada tahun 1951, kapal Inggris H.M.S. Challenger II kembali ke lokasi tersebut dengan pengeras suara yang bergema. Mereka mengukur dan menemukan kedalamannya hampir 11 kilometer.

3. Penyelaman di Challenger Deep

Ilustrasi Titik Terdalam di Lautan Bumi. Foto: Unsplash

Karena kedalamannya yang ekstrem, Challenger Deep di Palung Mariana diselimuti kegelapan abadi dan suhunya beberapa derajat di atas titik beku.

Tekanan air di dasar paritnya mencapai delapan ton per inci persegi, atau sekitar seribu kali tekanan atmosfer di permukaan laut. Semakin dalam, tekanannya semakin meningkat.

Merangkum dari laman Deep Sea Challenge, manusia pertama dan satu-satunya yang pernah turun ke Challenger Deep adalah Jacques Piccard dan Letnan Angkatan Laut, Don Walsh.

Mereka menyelam pada tahun 1960 menggunakan kapal selam Angkatan Laut A.S., sebuah batiskaf yang disebut Trieste. Mereka turun selama lima jam.

Namun, keduanya hanya menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit di dasar. Mereka tidak dapat mengambil foto apa pun karena kabut dari lumpur yang muncul akibat perjalanan mereka.

Tapi di bagian bawah, lampu sorot Trieste menyinari makhluk yang menurut Piccard adalah ikan pipih. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada kehidupan di titik terdalam laut.

4. Kehidupan di Challenger Deep

Ilustrasi Titik Terdalam di Lautan Bumi. Foto: Unsplash

Para ilmuwan masih tidak banyak tahu tentang jenis organisme yang tinggal di Challenger Deep. Bahkan, ada yang mempertanyakan ikan yang dilihat Piccard.

Masih mengutip Deep Sea Challenge, dijelaskan bahwa tekanan di Challenger Deep sangat besar sehingga kalsium mustahil ada, kecuali dalam bentuk larutan.

Tulang vertebrata benar-benar akan larut dalam tekanan Challenger Deep. Tidak ada tulang berarti tidak ada ikan.

Tetapi apakah benar-benar tidak ada ikan di Palung Mariana? Tidak ada yang tahu. Ilmuwan mungkin saja benar, tapi mereka juga bisa salah.

Nah, itulah informasi soal titik terdalam di lautan bumi. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)