Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tradisi Imlek di China, Penuh Makna dan Sukacita
20 Januari 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, saat hari Imlek , masyarakat Tiongkok akan merayakan dengan barongsai dan pernak-pernik serba merah dan emas. Nah, kalau tradisi Imlek di China bagaimana?
ADVERTISEMENT
Hari Raya Imlek di China dikenal juga dengan nama Festival Musim Semi. Masyarakat China biasanya mengkonsumsi ikan sebagai hidangan terakhir di Malam Tahun Baru.
Ikan memiliki makna keberuntungan. Pengucapan "ikan" dalam bahasa China, sama dengan pengucapan "kelimpahan".
Tapi tradisi Imlek di China enggak hanya itu aja. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Tradisi Imlek di China
Berikut sejumlah tradisi Imlek di China dikutip dari China Highlights.
1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah dengan Warna Merah
Orang-orang China membersihkan rumah mereka secara menyeluruh sebelum Festival Musim Semi. Kegiatan membersihkan ini melambangkan menyapu bersih nasib buruk tahun sebelumnya dan menyiapkan rumah mereka untuk menerima keberuntungan di tahun baru.
Merah adalah warna utama yang digunakan untuk mendekorasi rumah, karena merah diyakini sebagai warna keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek.
ADVERTISEMENT
Merah juga melambangkan kemakmuran dan energi yang menangkal roh jahat dan hal-hal negatif. Lentera merah digantung di jalanan dan tulisan Tahun Baru ditempel di pintu.
2. Mempersembahkan Makanan kepada Leluhur
Menghormati orang mati adalah tradisi Tahun Baru Imlek yang dijaga ketat. Banyak orang Tionghoa mengunjungi kuburan leluhur satu hari sebelum hari Tahun Baru Imlek.
Orang-orang Tionghoa mempersembahkan sesaji kepada leluhur sebelum makan malam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa mereka membiarkan leluhur mereka "makan" terlebih dahulu. Di meja makan akan diletakkan gelas tambahan untuk para leluhur.
3. Menikmati Makan Malam bersama Keluarga Besar
Tahun Baru Imlek adalah waktu bagi keluarga besar untuk berkumpul bersama untuk makan bersama. Di mana pun keluarga berada, mereka diharapkan berada di rumah untuk merayakan hari raya bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Makan malam Tahun Baru Imlek disebut 'makan malam reuni'. Keluarga besar dari beberapa generasi duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan dan quality time.
4. Berbagi Angpao dan Hadiah Lainnya
Tahun Baru Imlek adalah musimnya angpao , atau paket merah (lìshì atau lai dalam bahasa Kanton). Angpao berisi uang dan sering diberikan kepada anak-anak, juga kepala (pensiunan) manula.
Angpao berisi uang disebut ya sui qian, yang artinya 'menekan uang Sui [setan]'. Mereka yang menerima angpao berharap tahun baru ini akan aman dan damai.
5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Dari perayaan besar di kota-kota hingga perayaan pribadi di daerah pedesaan China, menyalakan petasan dan kembang api adalah kegiatan perayaan yang sangat diperlukan.
Menyalakan petasan dan kembang api adalah cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru.
ADVERTISEMENT
Jutaan kembang api dinyalakan di Tiongkok pada pukul 12 pagi dan pada menit-menit pertama Tahun Baru Imlek.
6. Menonton Pertunjukkan Barongsai
Barongsai dan tarian naga banyak terlihat di China dan Chinatown di banyak negara selama periode Tahun Baru Imlek. Pertunjukkan ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Nah, itu dia sejumlah tradisi Imlek di China. Sebenarnya, masih banyak lagi tradisi dan kebiasaan Imlek, seperti memakai baju baru, begadang di malam tahun baru Imlek, hingga menonton Gala Festival Musim Semi.
(DEL)