Petarung Cantik Ini Diminta Jadi Bintang Porno Usai Dipecat UFC

Liana Jojua, Eks Petarung UFC. Foto: Instagram/@likajojua

Liana Jojua sudah tak menjalin kerja sama lagi dengan UFC setelah kontraknya diputus. Setelahnya, ia mengaku mendapat banyak pelecehan seksual, seperti permintaan untuk menjadi bintang porno.

Petarung 26 tahun tersebut terakhir kali bertarung saat menderita kekalahan dari Cortney Casey, 13 November 2021 lalu. Hasil itu juga yang membuat kontraknya dibebaskan oleh UFC.

Dengan hasil itu, Jojua telah menelan tiga kekalahan dalam empat pertarungan terakhirnya. Ia kali terakhir menang atas Diana Belbita pada 15 Juli 2020 lalu.

Liana Jojua, Eks Petarung UFC. Foto: Instagram/@likajojua

Jojua mengaku kepergiannya dari UFC ini merupakan pukulan yang besar dalam hidupnya. Ditambah lagi dengan kebencian yang membanjiri media sosialnya.

"Ini menyanjung dan menghina. Saya tidak mengerti bagaimana Anda bisa menyinggung seseorang yang bahkan tidak Anda kenal," tutur Jojua kepada Sport24, dikutip dari RT.

Bukan hanya itu, petarung berjuluk She Wolf itu juga mengaku para pengikutnya berasumsi bahwa dirinya harus bergabung dengan situs porno dan menjual foto intim untuk menambah penghasilan.

"Seorang pria menulis,'Pergi dan buat halaman foto-foto intim.' Saya pikir, di mana? Saya murah hati, Semua sudah melihat foto saya, gratis di semua media sosial," cerita Jojua.

Liana Jojua, Eks Petarung UFC. Foto: Instagram/@likajojua

"Setelah kontrak saya dengan UFC berakhir, semua orang mengira mereka dapat menulis kepada saya, 'Ayo lanjutkan karier Anda di bidang ini.'

“Faktanya, bagi saya itu berarti Anda tidak tahu bagaimana melakukan hal lain selain pergi dan menjual tubuh Anda," tambahnya.

Kekalahan atas Casey yang kemudian membuat perjalanannya bersama UFC usai telah membuat Jojua terpukul. Ia merasa dirinya sangat bodoh.

“Saya benar-benar menyalahkan diri sendiri karena kalah,” kata Jojua.

“Ketika Anda entah bagaimana bisa membenarkan kekalahan Anda, itu menjadi lebih mudah, tetapi saya tidak bisa membenarkan diri saya sendiri. Saya pikir itu sepenuhnya salah saya," lanjutnya.

Jojua sendiri memulai karier profesionalnya di Kumite Fight pada 27 September 2015. Hingga pertarungan terakhirnya di UFC, ia memiliki rekor 8-5.