Konten dari Pengguna

PMM Kel 48 UMM Mengoptimalkan Pembelajaran di Program Eduwisata Sengkaling Pos 1

Wahyu Irawan
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang, Aktif dalam Lembaga Semi Otonom Mekatronic Team yang mengikuti lomba Nasional dan Internasional dari tahun 2022 hingga sekarang, yang mempunya minat bakat dibidang pertambangan
29 Agustus 2024 8:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyu Irawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Serah Terima Buku Panduan Dengan Bapak Drs. Moh Jufri ST., MT. Selaku Kepala PUSPA IPTEK
zoom-in-whitePerbesar
Serah Terima Buku Panduan Dengan Bapak Drs. Moh Jufri ST., MT. Selaku Kepala PUSPA IPTEK
Dokumentasi Kunjungan eduwisata dari sekolah
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Kunjungan eduwisata dari sekolah
ADVERTISEMENT
Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang berhasil meningkatkan pembelajaran di Taman Rekreasi Sengkaling melalui program eduwisata di Pos 1 Konversi Energi. Program ini didukung oleh buku panduan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar pengunjung, dengan desain menarik khusus untuk siswa sekolah.
ADVERTISEMENT
Kelompok 48 PMM yang dipimpin oleh Ibu Dian Ika Kusumaningtyas, M.Pd, melihat potensi Sengkaling sebagai lokasi wisata yang dapat dipadukan dengan pendidikan. Mereka berinisiatif mengembangkan program eduwisata di pos konversi energi agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh pengunjung dari berbagai usia.
Wahyu, anggota PMM, menjelaskan, "Sengkaling tidak hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat belajar energi terbarukan. Dengan latar belakang Teknik Mesin, kami dapat menyampaikan materi di pos konversi dengan lebih baik." Yusron, ketua koordinator tim, menambahkan, "Kami berharap pengunjung memahami pentingnya energi terbarukan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada Bapak Drs. Mohammad Jufri, ST.,MT yang bertanggung jawab di Pos Energi."
Buku panduan yang disusun tim PMM berisi informasi tentang berbagai sumber energi terbarukan, seperti energi surya, angin, biogas, dan air. Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang mudah dipahami, serta contoh penerapan teknologi konversi energi dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Novandra, anggota PMM, menyatakan, "Buku panduan ini efektif untuk mempermudah proses pembelajaran." Abi Mufid menambahkan, "Pengunjung bisa membaca buku ini sebelum atau setelah mengunjungi wahana, sehingga mereka lebih memahami konsep yang diajarkan."
Program eduwisata di Sengkaling mendapat tanggapan positif dari pengunjung, terutama anak-anak sekolah dasar yang antusias mempelajari energi terbarukan melalui wahana yang disediakan. Di pos 1 konversi energi, terdapat 13 alat peraga edukasi menarik, seperti:
Simulasi Panel Surya Sensor 2 Axis: Mengamati bagaimana panel surya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin: Menunjukkan bagaimana kincir angin menghasilkan energi listrik.
Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Air: Memahami cara kerja pembangkit listrik tenaga air melalui simulasi.
Pengunjung juga diperkenankan mencoba alat-alat yang disediakan, dengan salah satu favorit mereka adalah roket air, yang dapat menyemburkan air dan terbang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Saya senang belajar tentang energi terbarukan di Sengkaling," kata salah satu siswa. "Buku panduan sangat membantu memahami konsep-konsep di wahana."
Mengenal Solar Sel Energi Terbarukan
Keberhasilan program eduwisata konversi energi di Sengkaling menunjukkan bahwa PMM dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Diharapkan program ini dapat menginspirasi mahasiswa PMM lainnya untuk mengembangkan program serupa di berbagai tempat wisata di Indonesia.