Lebih Dari Sekadar Transaksi : Kisah Magang Melayani Para Pensiunan

Sebagai mahasiswa magang MBKM UMY di Kantor Pos Besar Yogyakarta, saya mendapat kesempatan berharga untuk terlibat dalam proses persiapan hingga pelayanan pencairan dana pensiun. Pengalaman ini memberikan pembelajaran yang mendalam mengenai pentingnya mempersiapkan dokumen dengan teliti dan memberiyakan layanan dengan penuh empati.

Proses Persiapan

Bersama dengan pegawai dan teman-teman magang di bagian sumber daya manusia, kami bertugas untuk mengurus pencairan dana pensiun untuk para pejuang masa lalu Kantor Pos dengan kata lain mereka adalah pensiunan pegawai Kantor Pos. Kami mempersiapkan bebagai dokumen mulai dari slip gaji, tunjangan-tunjangan, potongan untuk sumbangan takziah, dan lain sebagainya. Data-data di check terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran dan ketepatannya. Persiapan ini membutuhkan ketelitian tinggi agar tidak tertukar maupun ada kesalahan sekecil apapun yang dapat berdampak besar pada proses pencairan nantinya.

Hari pencairan dana pensiun menjadi hari yang istimewa. Di pagi hari sembari kami mempersiapkan dan merapikan dokumen serta dana yang dibutuhkan para pensiunan mulai berdatangan. Mereka datang dengan berbagai kondisi, ada yang datang dengan semangat membara dan kondisi yang masih sangat bugar, ada yang ditemani oleh keluarganya, bahkan ada juga yang membutuhkan pendampingan khusus. Hari pencarian ini sama saja dengan hari reuni para pensiunan Kantor Pos.

Proses pencarian dana pensiun ini dimulai dari pengumpulan kartu identitas para pensiun saat datang sebagai tanda kehadiran dan urutan antrian. Disini keterampilan komunikasi dan problem solving diuji. Setelah verifikasi identitas proses pencairan dana dilakukan, para pensiunan akan dipanggil ke depan untuk mengambil dana pensiunan. Untuk yang memiliki kondisi khusus tidak dipanggil ke depan melainkan akan dihampiri untuk penyerahan dana pensiun.

Pencairan Dana Pensiun

Di tengah kesibukan pelayanan ini, banyak muncul momen-momen berharga yang menghangatkan hati. Para pensiunan berbagi banyak cerita hingga memberikan nasihat-nasihat hidup, bahkan ada yang membawakan bingkisan kecil entah makanan atu minuman sebagai bentuk terima kasih. Momen tak terlupakan senang, sedih, haru, dan hangat terasa disini.

Ini adalah pengalaman yang mengajarkan berbagai nilai-nilai tidak hanya terpaku pada job berada dalam kantor dan hanya interaksi dengan pegawai melainkan juga pembelajaran berharga mengenai kemanusiaan, empati, ketelitian, persiapan dan pelayanan yang berkualitas. Para pensiunan sebagai sosok yang telah memberikan kontribusi besar, mereka layak mendapatkan pelayanan terbaik di masa pensiunnya.