Konten Media Partner

Pelajar SMK di Winongan Kena Begal saat Berangkat Sekolah

5 September 2018 13:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar SMK di Winongan Kena Begal saat Berangkat Sekolah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi begal.
SEORANG pelajar jadi korban begal saat berangkat sekolah, melintas di jalanan Desa Gading, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/9/2018). Selain motornya amblas, korban juga mengalami luka-luka akibat tebasan senjata tajam (sajam).
ADVERTISEMENT
Korban diketahui pelajar SMK Winongan, bernama Hirman (17), beralamat di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Winongan, AKP Handoyo mengatakan, peristiwa pembegalan diperkirakan terjadi pukul 06.30 WIB, saat Hirman mengendarai motor matik, menuju ke tempat sekolahnya.
Beberapa keterangan yang dikumpulkan pihak kepolisian diketahui, bila pagi itu, korban tengah berkendara sendirian dan tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria, berboncengan sebuah motor.
Kedua pelaku mencoba menghentikan laju motor matik bernopol N-6908-XF, milik korban. Bahkan, seorang pelaku berteriak mengacungkan senjata tajam, ke arah pelajar itu.
Merasa terancam, Hirman mencoba mengencangkan laju motornya. Namun, kedua begal itu justru makin beringas, sampai kemudian senjata tajam mirip celurit itu ditebaskan ke tubuhnya.
Korban pun tersungkur dengan luka sayat pada bagian punggung sisi kiri dan kepala. Beruntung, sejumlah pengguna jalan melintas hingga langsung memberikan pertolongan dan melarikan pelajar nahas itu ke Puskesmas Winongan.
ADVERTISEMENT
“Meski kemudian dirujuk ke RS Sudarsono, Kota Pasuruan,” kata Handoyo.
Hanya saja, motor matik korban hilang, dibawa kabur dua pelaku, saat korban terjatuh dari motornya.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran setelat melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan meminta keterangan kepada korban, terutama terkait ciri-ciri pelaku.