Konten Media Partner

Pesan di Whatsapp Kini Hanya Bisa “Diteruskan” 5 Kali

22 Januari 2019 14:23 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Whatsapp. (Foto : Kompas)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Whatsapp. (Foto : Kompas)
ADVERTISEMENT
Hindari penyebaran Hoax, aplikasi chatting Whatsapp menerapkan pembatasan fitur forward pesan. Pengguna hanya bisa meneruskan pesan ke 5 grup dalam kontak Whatsapp. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Komunikasi Whatsapp, Victoria Grand, Senin (21/1/2019) seperti dikutip dari Antara. Kata Grand, selama ini banyak pengguna yang membagikan pesan ke beberapa grup. Baik pesan tersebut berisi berita benar maupun hoax. “Mempersulit orang-orang yang kurang bertanggung jawab untuk meneruskan pesan,” ujarnya. Jika sebelumnya Whatsapp memberikan batasan dapat meneruskan pesan sebanyak 20 kali, saat ini hanya bisa 5 kali. Padahal sebelumnya pembatasan ini hanya diterapkan di India, setelah kasus kekerasan hingga berujung kematian akibat penyebaran hoax pada aplikasi pesan Whatsapp. “Fitur meneruskan pesan akan diseragamkan menjadi lima untuk Indonesia dan Global,” tambahnya. Keputusan ini pun tidak main-main, karena diambil setelah berdiskusi dengan berbagai pihak di Indonesia. Diantaranya dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Kata Grand, meski Whatsapp tidak bisa membaca pesan yang dikirim pengguna, namun pembatasan pesan ini dapat membantu mendeteksi apabila ada perilaku mencurigakan. Pesan tersebut bisa dilacak ke beberapa chat sebelumnya. Pembatasan fitur forward akan mulai diterapkan pekan ini. Dimulai dari Whatsapp untuk android, lalu dilanjutkan dengan Whatsapp untuk pengguna iOs.
ADVERTISEMENT