Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengungkapan kasus bisnis piramida masih terus bergulir. Tim Cobra Polres Lumajang menggeledah dan segel kantor pusat QNet di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Dari hasil penggeledahan semakin menyimpulkan kalau perusahaan Qnet ikut bermain dalam kejahatan skema piramida,” ungkap AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang, Rabu (30/10/2019)
Terungkap, alat kesehatan yang diperjual belikan merupakan produk lokal, bukan didatangkan dari kantor Hongkong. Starter kit hingga katalog produk kesehatan pun tak ditemukan.
“Dokumen-dokumen kontrak hak eklusif dengan pemilik merek juga tidak ada sama sekali. Padahal kewajiban sebuah perusahaan MLM, barang yang didistribusikan harus ada kontrak eklusif dengan pemegang merek,” jelas Arsal.
Hal lain, penyidik juga tidak menemukan nomor rekening perusahaan QNet. Selama ini, member yang bergabung dengan perusahaan multinasional ini, membayar produk melalui seniornya.
“Sangat sulit menemukan nomor rekening perusahaan QNet, karena baik di website maupun starter kit tidak dicantumkan sama sekali nomor rekening perusahaan. Padahal nomor rekening adalah identitas perusahaan yang sangat penting,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Petugas kemudian melakukan penyegelan kantor pusat QNet ini. Termasuk mengamankan berbagai barang bukti yakni alat kesehatan yang selama ini tersimpan di gudang.