Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Permen Spray : Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Anak
18 Agustus 2024 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Wellyalina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permen spray semakin populer di kalangan anak-anak dan remaja karena kemasannya yang menarik, praktis, dan rasa manis yang menggoda. Namun, di balik keseruan mengonsumsi permen ini, terdapat sejumlah bahaya tersembunyi yang patut diwaspadai dan sering kali diabaikan.
ADVERTISEMENT
Salah satu bahaya utama permen spray adalah kandungan gula yang sangat tinggi. Meski permen ini dikonsumsi dalam bentuk semprotan, bukan berarti jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh sedikit. Sebaliknya, kemudahan penggunaan dan rasa yang enak bisa membuat anak-anak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan terkait, seperti diabetes tipe 2 dan kerusakan gigi.
Selain itu, permen spray sering kali mengandung zat aditif seperti pewarna dan perasa buatan yang tidak selalu aman jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa zat aditif ini bisa menyebabkan reaksi alergi atau gangguan kesehatan lainnya, terutama pada anak-anak yang lebih sensitif terhadap bahan kimia tertentu.
Tak hanya itu, cara konsumsi permen spray yang unik—dengan disemprotkan langsung ke mulut—juga dapat mengaburkan jumlah yang sebenarnya dikonsumsi. Tanpa disadari, anak-anak bisa mengonsumsi lebih banyak gula dan bahan kimia lainnya daripada yang seharusnya.
Namun, kita bisa melihat beberapa data umum dan potensi risiko yang berkaitan dengan bahan-bahan yang sering ditemukan dalam permen spray:
ADVERTISEMENT
1. Kandungan Gula
Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak-anak tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram (sekitar 6 sendok teh) gula tambahan per hari. Namun, permen spray sering kali mengandung gula dalam konsentrasi tinggi. Dampak Kesehatan: Konsumsi gula berlebihan pada anak-anak dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.
2. Pewarna dan Pengawet Buatan
Pewarna makanan buatan seperti tartrazin (E102) dan sunset yellow (E110) sering digunakan dalam permen spray untuk memberikan warna yang menarik. Beberapa penelitian, termasuk dari European Food Safety Authority (EFSA), menunjukkan bahwa konsumsi pewarna ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian anak dan dikaitkan dengan gejala hiperaktivitas. Dampak Kesehatan: Meskipun aman dikonsumsi dalam jumlah kecil, konsumsi pewarna dan pengawet dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar bisa memicu reaksi alergi, gangguan pencernaan, dan masalah perilaku pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
3. Zat Aditif Lainnya
Zat aditif lain seperti pemanis buatan (misalnya aspartam) juga sering digunakan dalam produk permen spray untuk mengurangi kandungan kalori tanpa mengurangi rasa manis. Dampak Kesehatan: Meski aspartam dan pemanis buatan lainnya diizinkan untuk digunakan dalam makanan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan bisa mempengaruhi metabolisme dan berhubungan dengan sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan metabolik pada anak-anak yang sensitif terhadap zat tersebut.
4. Risiko Penggunaan Berlebihan
Bentuk cair dari permen spray memungkinkan anak-anak untuk mengonsumsi lebih banyak daripada yang mereka sadari, terutama karena tidak ada rasa kenyang seperti ketika makan permen padat. Dampak Kesehatan: Konsumsi berlebihan ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah, peningkatan risiko obesitas, dan masalah gigi. Dalam kasus ekstrem, konsumsi zat aditif secara berlebihan bisa memicu reaksi toksik, meskipun ini jarang terjadi.
ADVERTISEMENT
5. Kasus Keracunan
Ada laporan sporadis tentang anak-anak yang mengalami keracunan ringan akibat konsumsi berlebihan produk makanan yang mengandung bahan kimia atau zat aditif dalam jumlah tinggi, meskipun kasus khusus mengenai permen spray masih jarang terdokumentasi. Dampak Kesehatan: Risiko ini menjadi lebih tinggi jika permen spray digunakan secara tidak semestinya, misalnya disemprotkan ke area selain mulut.
Pada akhirnya, orang tua perlu lebih waspada terhadap tren konsumsi permen spray ini dan memahami potensi bahaya yang terkandung di dalamnya meski tampak seperti pilihan camilan yang menyenangkan, dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan anak-anak tidak boleh diabaikan. Lebih baik memilih alternatif camilan yang lebih sehat dan tetap waspada terhadap tren makanan yang mungkin berisiko.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT