Berkenalan dengan Čumil, Pria Paling Populer di Slowakia

Pemandangan kota yang diambil dari teras salah satu restoran yang terletak di Kota Tua Bratislava. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selama masa penugasan di Slowakia tahun 2019-2022, saya mendapat kesempatan untuk bertatap muka dengan berbagai tokoh dan figur populer di negara berpopulasi 5,5 juta manusia itu. Namun, kalau ditanya siapa tokoh yang paling terkenal dan paling dicari di Slowakia, pasti jawaban saya hanya satu, Čumil.

Čumil adalah patung perunggu paling populer di Slowakia. Berukuran sekitar 50 cm, Čumil menggambarkan seorang pria yang mengintip dari sebuah lubang pembuangan di jalan. Dari raut wajahnya, tampak antusiasmenya mengamati dunia dan kehidupan di sekitarnya. Meski berpenampilan sederhana, Čumil telah menjadi simbol Bratislava, ibu kota Slowakia, yang pesonanya menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Beginilah potret wajah Čumil, pria paling populer di Slowakia, yang diambil secara close up. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Saking terkenalnya, Čumil sering tampil di berbagai iklan, program televisi, bahkan juga di film layar lebar. Patung perunggu ini merupakan hasil karya pematung Slowakia, Viktor Hulík, yang diresmikan pada tahun 1997. Salah satu alasan mengapa Čumil menjadi begitu populer adalah karena caranya menangkap esensi kehidupan sehari-hari kota Bratislava yang ceria dan penuh kehangatan.

Mau tahu lebih banyak tentang Čumil? Berikut 5 (lima) fakta menarik tentang Čumil:

1. Patung dengan Banyak Nama

Nama Čumil berasal dari Bahasa Slowakia yang dalam terjemahan lepasnya berarti si Pengintip. Meskipun secara resmi dinamakan patung Man at Work (pria yang sedang bekerja), namun Čumil juga dikenal dengan julukan lain seperti: Peeping Tom (si Pengintip), Watcher (si Pengintai), atau Sewer Worker (pekerja selokan).

Semua orang yang mengunjungi Bratislava pasti menyempatkan diri untuk berfoto dan mengelus kepala Čumil, sampai-sampai bagian atas kepalanya berkilau seperti ini. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

2. Wajah Asli Pekerja Selokan

Agar terlihat autentik, Viktor Hulík membuat sketsa patung Čumil berdasarkan seorang pekerja selokan sungguhan, sehingga memberikan tampilan dan gurat wajah yang lebih realistis.

3. Korban Pencurian dan Vandalisme

Čumil telah beberapa kali menjadi sasaran pencurian dan perusakan publik, namun selalu dapat diselamatkan. Untuk itu, pemerintah Slowakia senantiasa melakukan perawatan dan perbaikan secara berkala pada Čumil.

Čumil tampak kesepian selama masa pandemi. Namun, hilangnya wisatawan mancanegara memberi kesempatan pemerintah Slowakia untuk melakukan rekonstruksi jalan kota. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

4. Pembawa Keberuntungan

Menurut cerita setempat, menggosok kepala atau topi Čumil akan membawa keberuntungan. Sedangkan bagi para wisatawan, menggosok kepala Čumil akan membawa mereka kembali ke Slowakia. Akibatnya, bagian kepala Čumil menjadi berkilau karena pengunjung yang datang selalu berebut untuk berfoto sambil menggosok kepalanya.

5. Penjelajah Waktu

Čumil selalu menjadi subyek berbagai cerita rakyat di Bratislava. Salah satu cerita yang pernah saya dengar adalah bahwa Čumil datang dari masa depan. Sebagai penjelajah waktu, Čumil menghabiskan harinya dengan mengagumi dunia modern dari lubang selokannya.

Lubang selokan yang mirip tempat mengintip Čumil ini bukan mesin waktu ya, biasanya lubang ini digunakan sebagai jalan masuk menuju jaringan saluran pembuangan. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Unik bukan? Itulah sebabnya kepopuleran Čumil mengalahkan patung lainnya, walaupun Ia bukan merupakan satu-satunya patung di wilayah utama Kota Tua Bratislava. Contohnya patung tokoh Hans Christian Andersen yang berukuran cukup besar dan ditempatkan di pusat kota. Kabarnya, patung ini dibuat untuk mengenang kunjungan penulis dongeng anak asal Denmark ini ke kota Bratislava pada tahun 1841 (dulu bernama Pressburg). Kunjungan Andersen ini tercatat dalam memo perjalanannya yang berjudul A Poet's Bazaar.

Patung Hans Christian Andersen penulis yang terkenal dengan cerita Little Mermaid dan Ugly Duckling di Hviezdoslavovo námestie Bratislava. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Setelah jatuhnya komunisme, negara di Eropa Tengah dan Timur, termasuk Slowakia, mengalami proses penemuan kembali identitas budaya mereka. Pendirian patung dan monumen di berbagai sudut kota tidak hanya sebagai proyek revitalisasi ruang publik, namun merupakan suatu bentuk peringatan sejarah lokal dan perayaan identitas budaya.

Michalská brána atau Michael's Gate, salah satu sudut Kota Tua Bratislava yang sarat dengan sejarah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Jadi tertarik untuk mengunjungi Slowakia dan berkenalan dengan Čumil? Yuk masukkan kota Bratislava ke bucket list tujuan wisata Anda!