Supaya Tidak Mudah Marah

Ilustrasi marah. Sumber : Canva

Bisa dikatakan setiap orang pasti pernah merasa marah. Marah itu bisa diartikan sebagai suatu perasaan dimana kita merasa tidak nyaman terhadap sesuatu hal dan biasanya ditandai dengan perubahan perilaku. Terkadang orang yang sedang marah bisa melakukan hal-hal negatif yang merugikan orang lain. Tentunya perilaku yang tidak baik ini harus dihindari.

Bagi seorang ibu sangat rentan untuk merasa marah. Terkadang hal-hal sepele saja bisa membuat marah. Jika sudah mulai marah-marah maka yang pertama kali merasakan dampaknya adalah orang terdekat dengan ibu, yaitu anak. Sungguh kasihan, jika seorang anak harus terkena dampak dari seorang ibu yang sedang marah.

Namun perasaan buruk ketika seseorang sedang marah ini ternyata bisa kurangi. Nah berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko kebiasaan cepat marah menurut pandangan penulis.

1. Makan

Konsumsi makanan yang cukup sangat mempengaruhi mood seseorang. Makanan yang masuk kedalam perut itu akan dicerna oleh tubuh kemudian akan mengeluarkan hormon kebahagiaan yang akan merelaksasi otak sehingga membuat perasaan menjadi lebih tenang. Kalau sudah tenang tentunya akan lebih mudah untuk mengontrol emosi ketika marah.

2. Istirahat

Bekerja seharian bisa membuat kita kelelahan. Jika sudah lelah dan beban pekerjaan menumpuk membuat kita menjadi banyak pikiran. Pada saat seperti ini sangat disarankan untuk kita beristirahat atau tidur. Jika tubuh telah bebas dari rasa lelah tentunya kesehatan emosi kita juga bisa lebih terjaga.

3. Liburan

Rutinitas yang dilakukan sehari-hari terkadang membuat hidup menjadi monoton. Sesekali kita perlu meluangkan waktu untuk liburan. Pada saat liburan, kita akan menemukan hal-hal baru dan juga dapat meluaskan pandangan kita. Melihat hal yang tidak biasa terjadi didepan mata dan melihat cara pandang orang lain, terkadang juga bisa membuat jiwa kita menjadi lebih besar.

4. Lakukan hobi

Banyak hal menarik yang bisa kita lakukan untuk menyenangkan hati. Apabila jiwa sudah senang, hati pun lapang. Jika kemudian ada hal yang membuat kita kesal, kemungkinan untuk marah-marahnya bisa menjadi lebih kecil. Kalaupun marah ya tidak sampai meledak-ledak.

Tidak ada salahnya kalau kita marah. Kesal karena sesuatu hal yang mungkin tidak cocok dengan pandangan kita. Hal yang paling harus dihindari adalah tindakan yang dilakukan karena rasa amarah. Apapun itu, baik tindakan fisik atau verbal yang terkadang menyakiti mental. Yuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan mempunyai kemampuan pandai menahan amarah.