Konten dari Pengguna

Manfaat Jawawut sebagai Tanaman Pangan yang Kaya Nutrisi

Winda Purnama Sari
Dosen Universitas Andalas
21 Juli 2024 8:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Winda Purnama Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanaman Jawawut (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Jawawut (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Yukk kenalan dengan tanaman jawawut! Salah satu jenis tanaman sereal yang telah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu. Jawawut atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai foxtail millet (Setaria italica) merupakan tanaman rerumputan yang pernah menjadi makanan pokok di berbagai daerah Indonesia. Tanaman jawawut diperkenalkan ke Indonesia oleh migran Tiongkok sekitar 3000 tahun lalu. Sejak itu, jawawut mulai dikenal luas di Indonesia dan bahkan dijadikan makanan pokok oleh beberapa daerah seperti Enrekang, Pulau Rote, dan Pulau Sumba.
ADVERTISEMENT
Tanaman jawawut dapat tumbuh setinggi 90-150 cm, berdaun panjang, sempit dengan warna hijau cerah. Bunga jawawut tersusun dalam malai yang padat, panjang, dan berujung seperti ekor rubah, yang menjadi asal nama 'foxtail millet'. Biji jawawut kecil, bulat, dan biasanya berwarna kuning atau coklat. Biji ini merupakan bagian yang dapat dimakan dan bernilai gizi tinggi.
Jawawut disinyalir dapat menjadi makanan pengganti beras. Meski tidak sepopuler beras kandungan nutrisi pada jawawut sangat tinggi. Jawawut mengandung 84,2% karbohidrat, 10,7% protein, 3,3% lemak dan 1,4% serat. Selain itu, jawawut mengandung mineral penting seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, seng, dan kalium. Serta terdapat juga vitamin C, B1, dan B2 dalam jawawut.
Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, jawawut memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa di antara manfaat kesehatan jawawut:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Biji Jawawut (sumber: shutterstock.com)
Di samping itu manfaat lainnya dari jawawut adalah memiliki efek positif antikolesterol, antiradiasi, antiinflamasi, dan anti diabetes. Kandungan niasin dalam jawawut membantu tubuh mengelola lebih dari 400 reaksi enzim dan mendukung kesehatan kulit serta fungsi organ.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai sumber pangan, jawawut juga memiliki berbagai kegunaan lain seperti:
Tanaman jawawut memiliki beberapa keunggulan dari tanaman pangan lainnya, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Untuk harga jawawut sendiri tergolong tinggi. Di pasar tradisional, harga ecerannya mencapai Rp. 6.000,- per kilogram. Potensi hasil jawawut di Indonesia adalah 4 ton per hektare pada kondisi agroekologi yang marginal, di mana pertumbuhan serealia lainnya kurang berhasil.
Jawawut memiliki nilai ekonomi dan potensi sebagai tanaman pangan alternatif yang kaya nutrisi. Jadi yuk tambahkan jawawut ke dalam pola makan kita untuk bisa memberikan manfaat kesehatan yang beragam!