Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tantangan Teknologi Digital (Gadget) di Era Milenial Bagi Perkembangan Anak
16 Agustus 2023 11:13 WIB
Tulisan dari Agnes Yolanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, Agnes Yolanda salah satu mahasiswi KKN Universitas Mulawarman Kelompok KUKAR 69 Samarinda di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun melaksanakan kegiatan program kerja Sosialisasi Pengaruh Gadget Bagi Perkembangan dan Kesehatan Anak. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di SD 014 Desa Kedang Murung dan diikuti oleh siswa/i kelas 1 - 3 SD (24/07/2023).
ADVERTISEMENT
Kepala sekolah SD Negeri 014 Desa Kedang Murung mengatakan bahwa “Program kerja ini dilatarbelakangi oleh keingan untuk dapat membantu anak-anak di Desa Kedang Murung agar dapat memahami penggunaan teknologi terutama gadget bagi perkembangan otak dan tubuh anak dengan panduan kebijakan penggunaan yang aman dan efektif.” (17/07/2023)
Hampir semua aktivitas masyarakat di Indonesia banyak menggunakan teknologi yang begitu canggih, salah satu teknologi canggih yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia ialah gadget seperti handphone atau smartphone. Penggunaan gadget kini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat, mulai dari kalangan atas, sampai kalangan menengah ataupun dari yang tua hingga muda. Penggunaan gadget sendiri kini telah banyak disukai oleh anak-anak. Gagdet yang makin berkembang saat ini menjadi faktor yang mendasari meningkatnya persentase anak-anak yang menggunakan gadget karena sistem layar sentuh (system touch screen) yang makin canggih dan juga makin memudahkan para pengguna untuk menggunakannya bahkan termasuk anak-anak yang belum bisa membaca sekalipun. Gadget dapat membantu kita dalam memudahkan berkomunikasi dengan keluarga maupun orang lain, namun dapat juga memberikan efek yang negatif bagi penggunanya. Penggunaan gadget di kalangan anak-anak tentu saja akan ikut mengurangi dan mengganggu perilaku sosial serta aktivitas belajar mereka di rumah. Akibatnya anak merasa bahwa berperilaku sosial dengan orang lain serta belajar itu bukan lagi sebagai prioritas dan bukan fokus utama mereka lagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), "Waktu ideal menatap layar gadget bagi anak-anak terutama balita disarankan agar tidak lebih dari satu jam. Pasalnya, anak memerlukan aktivitas fisik agar tumbuh kembangnya optimal"
Jalannya kegiatan ini diawali dengan metode yang diterapkan dalam menjalankan program kerja yaitu berupa penyuluhan (sosialisasi) serta aksi nyata (praktik). Sosialisasi merupakan salah satu metode penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sosialisasi dinilai sebagai metode yang efektif untuk menyampaikan informasi yang baru (mengenai program kerja Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Anak) dalam jangka waktu yang panjang. Sedangkan aksi nyata merupakan penerapan dari sosialisasi yang diberikan untuk mengamalkan dan mempraktekkan ilmu-ilmu bagaimana cara mengatur waktu dalam bermain atau menggunakan gawai serta melakukan pemutaran video tentang dampak negatif dan positif gadget bagi perkembangan dan kesehatan anak.
Mahasiswa KKN UNMUL berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi anak-anak yang sudah menggunakan gadget. Dan semoga dengan adanya sosialiasi yang diberikan, anak-anak di Desa Kedang Murung dapat mengamalkan dan mempraktekkan ilmu-ilmu bagaimana cara mengatur waktu dalam bermain atau menggunakan gadget.
Penulis: Agnes Yolanda KKN 49 Kelompok 69 Unmul
ADVERTISEMENT
DPL : Muhammad Rizqy Septyandy, S.Si, M.T.
Lokasi : Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara