Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa ITB-AD Adakan Program Pemberdayaan Petani di Desa Martadinata
22 Agustus 2024 7:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari yopy andrizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa ITB-AD Adakan Program Pemberdayaan Petani di Desa Martadinata dengan Pupuk Semi Organik
Desa Martadinata, Teluk Pandan, Kutai Timur — Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan-AD (ITB-AD ) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan melalui program pemberdayaan petani yang inovatif. Kali ini, mereka menggagas penggunaan pupuk semi organik di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.
ADVERTISEMENT
Program yang merupakan bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini melibatkan Kelompok Tani Cinta Damai, yang selama ini berperan aktif dalam pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Melalui program ini, para petani diajak untuk beralih ke metode pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan pupuk semi organik. Pupuk ini dipercaya mampu meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak ekosistem, serta berpotensi meningkatkan hasil panen.
Penggunaan pupuk semi organik ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. Dalam program ini, mahasiswa ITB-AD juga memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada para petani terkait cara penggunaan pupuk semi organik yang efektif, serta manajemen pertanian berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa ITB-AD yang terlibat dalam program ini menyatakan, "Kami melihat potensi besar dari penerapan pupuk semi organik ini dalam jangka panjang. Tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan usaha tani di Desa Martadinata."
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat. Kepala Desa Martadinata menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa ITB-AD , "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi nyata dari mahasiswa ITB-AD . Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat petani di desa kami, khususnya dalam upaya meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka."
Dengan program ini, mahasiswa ITB-AD berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani dan pelestarian lingkungan. Mereka juga berharap bahwa program ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan di desa-desa lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Program pemberdayaan ini adalah bagian dari upaya mahasiswa ITB-AD untuk mendukung kemandirian desa, sejalan dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui kerjasama antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mewujudkan desa-desa yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.