Konten dari Pengguna

Tingkatkan Efisiensi Energi Kota dengan IoT: Revolusi Pemantauan Listrik Urban

Yosafat Ambarita
Mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Airlangga
8 Mei 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yosafat Ambarita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari (sumber: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari (sumber: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Dalam era saat ini kebutuhan akan energi semakin meningkat, efisiensi energi menjadi krusial untuk menjaga ketersediaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan. Salah satu langkah penting dalam meningkatkan efisiensi energi kota adalah melalui penerapan Teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pemantauan listrik urban. Apa itu IoT? IoT adalah sebuah teknologi canggih dengan system yang saling terhubung antara satu dengan yang lain dengan menggunakan internet. IoT bekerja dengan prinsip saling berbagi data dengan bantuan sensor dan software dengan tujuan untuk mengendalikan dan menghubungkan beberapa perangkat. IoT dapat bekerja selama masih terhubung dengan internet dan mendukung kinerja tanpa menggunakan bantuan kabel atau berbasis wireless.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Teknologi IoT memiliki Keuntungan?
IoT telah membuka pintu bagi revolusi dalam pengelolaan energi. Dengan memanfaatkan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan internet, kita dapat secara real-time memantau konsumsi energi di berbagai titik dalam suatu kota. Hal ini memungkinkan para pengelola untuk mengidentifikasi pola konsumsi energi, mendeteksi kebocoran atau kehilangan energi, dan merespons secara cepat terhadap masalah-masalah yang muncul.
Salah satu manfaat utama dari penerapan IoT dalam pemantauan listrik urban adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Dengan memiliki data yang akurat tentang konsumsi energi, kota dapat mengidentifikasi area-area di mana energi terbuang percuma atau digunakan secara tidak efisien. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan infrastruktur energi, seperti penempatan jaringan listrik yang lebih efisien atau penggunaan teknologi hemat energi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, IoT juga memungkinkan adopsi model manajemen energi yang lebih responsif dan adaptif. Dengan menggunakan algoritma cerdas untuk menganalisis data pemantauan, kota dapat mengoptimalkan operasi jaringan listrik mereka secara dinamis. Misalnya, sistem dapat secara otomatis menyesuaikan pasokan energi berdasarkan permintaan aktual, menghindari pemborosan energi yang disebabkan oleh over-provisioning.
Penerapan IoT dalam pemantauan listrik urban juga membawa manfaat dalam hal pemeliharaan infrastruktur. Dengan kemampuan untuk mendeteksi kebocoran atau kegagalan komponen secara dini, kota dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk perbaikan dan pemeliharaan. Ini tidak hanya mengurangi gangguan bagi penduduk kota, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi kerugian ekonomi yang disebabkan oleh downtime infrastruktur.
Penerapan IoT dalam Pemantauan Listrik: Simpel atau Ribet?
ADVERTISEMENT
Namun, ada tantangan yang perlu dihadapi dalam menerapkan IoT dalam pemantauan listrik urban. Salah satunya adalah masalah keamanan data dan privasi. Dengan begitu banyak informasi sensitif yang dikumpulkan oleh sistem IoT, penting untuk memastikan bahwa data tersebut aman dari serangan cyber dan penggunaannya sesuai dengan regulasi privasi yang berlaku. Secara keseluruhan, penerapan Teknologi IoT dalam pemantauan listrik urban memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi energi kota dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan memanfaatkan kekuatan data dan analitik yang disediakan oleh IoT, kota dapat menjadi lebih pintar dalam pengelolaan sumber daya energi mereka, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Penulis: Yosafat Fransiskus Ambarita Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Airlangga.
ADVERTISEMENT