Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
HIMAMA UMY Bersinergi Dengan Desa Kelor dalam PPK Ormawa dari Kemendikbudristek
15 Agustus 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pemberdayaan HIMAMA FEB UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) pada 15 Juni 2024 pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilaksankan di Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul bersama kelompok sasaran program yang terdiri dari Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teh Kelor, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ngunut Kidul, PKK Ngunut Lor, PKK Mengger, Kelompok Wanita Tani (KWT) & Karang Taruna) yang juga dihadiri oleh Tokoh Masyarakat & Dosen Pendamping. Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut Ormawa HIMAMA selaku peraih pendanaan pemberdayaan desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Omah Godhong Kelor yang merupakan tempat pusat pemasaran UMKM Desa Kelor. Menurut Nandar dalam sambutanya selaku ketua tim PPK Ormawa HIMAMA menuturkan, “dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan kelompok sasaran program, diharapkan program kerja yang akan dilaksanakan dapat menjadikan Desa Kelor sebagai desa wirausaha. Selain itu, program yang akan dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa HIMAMA FEB UMY dapat memberikan manfaat yang maksimal baik secara meningkatkan pendapatan masyarakat dan keberlanjutan program yang selaras dengan program Desa Kelor.”
Dalam sesi selanjutnya, masing-masing divisi memaparkan secara singkat tentang programnya dimana dalam pembagian divisi tim pelaksana PPK Ormawa terbagi atas 4 divisi sesuai dengan minat yang terdapat dalam prodi manajemen seperti divisi keuangan menjelaskan tentang pengelolaan anggaran dan alokasi dana untuk memulai usaha, divisi operasi membahas mengenai pelaksanaan kegiatan teknis dilapangan dan penyediaan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan produk, divisi pemasaran memaparkan strategi dalam pemasaran produk, dan yang terakhir divisi sdm menjelaskan tentang pendampingan dalam pembuatan produk.
ADVERTISEMENT
Setelah pemaparan program kerja setiap divisi, tim pelaksana melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama kelompok sasaran program. Kelompok sasaran dibagi menjadi beberapa kelompok yang dikoordinasi oleh tim pelaksana untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pembagian tanggung jawab kepada kelompok sasaran program. Diskusi ini untuk memastikan bahwa seluruh kelompok sasaran program memahami dan sepakat dalam pembagian tanggung jawab tersebut. Kemudian dilakukan penanda tanganan Surat Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam program ini sepakat dan komitmen untuk bekerja sama dengan baik.
Dengan adanya program ini, harapannya dapat membantu meningkatkan perekonomian warga Desa Kelor sekaligus menciptakan peluang usaha baru. Hal ini juga selaras dengan program kerja dari pemerintah desa yang ingin menjadikan kelor sebagai icon dari Desa Kelor. Untuk itu, perlu adanya sinergi antar kelompok yang terlibat dalam program.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nur Syabriyah & Rizal Fauzi