Konten dari Pengguna

Papua: Keunikan Suku Dani

Yeni Tri Yulia Lestari
Mahasiswa FKIP Universitas Jember Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2020
14 April 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 23 Mei 2022 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yeni Tri Yulia Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Suku Dani. Foto oleh Yeni Tri Yulia Lestari dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto Suku Dani. Foto oleh Yeni Tri Yulia Lestari dari Pexels
ADVERTISEMENT
Suku bangsa adalah suatu kelompok masyarakat yang mendiami wilayah yang sama dan akan menjadi ciri khas di dalam wilayah tersebut. Faktor - faktor terbentuknya suku bangsa antara lain seperti kedekatan wilayah dan tentunya kesamaan seperti fisik dan lain - lainnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri memiliki beragam suku bangsa yang berada di wilayah lainnya seperti di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali dan lain - lainnya. Suku Dani merupakan salah satu dari beberapa suku yang ada di Papua dan hingga kini suku tersebut masih ada. Suku ini sangat unik karena suku ini memiliki sebuah tradisi yang sangat berbeda hingga beberapa suku di Indonesia tidak memiliki tradisi seperti ini.
Suku Dani
Suku dani berada di kawasan Pegunungan Jayawijaya yang terbagi menjadi 2 yaitu di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya. Suku ini masih sama seperti ratusan tahun yang lalu, masih sederhana dan kegiatan apapun yang dilakukan masih tradisional dalam segi ekonomi, sosial, budaya dan lain - lainnya. Suku ini masih mempertahankan segala bentuk tradisi walaupun perlahan - lahan tradisi yang sangat ekstrem mulai menghilang.
ADVERTISEMENT
Berikut keunikan - keunikan dari Suku Dani sebagai berikut:
1. Kepercayaan Suku Dani
Suku Dani masih percaya dengan roh nenek moyang sehingga upacara keagamaan di suku Dani masih menggunakan pesta yang mengonsumsi babi. Mereka sering membuat upacara keagamaan untuk menghormati nenek moyang mereka dan tak lupa sebagai ucapan rasa syukur sehingga setiap memasuki awal musim kemarau dan hujan mereka selalu melaksanakan upacara ini.
2. Mata Pecaharian Suku Dani
Suku Dani masih melakukan bercocok tanam sebagai mata pencaharian mereka dan mereka juga melakukan kegiatan peternakan hewan. Tembakau, kopi, pisang merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan untuk bercocok tanam di suku Dani. Sedangkan dalam perternakan mereka secara umum lebih beternak ke arah hewan babi.
ADVERTISEMENT
3. Tempat Tinggal Suku Dani
Honai merupakan tempat tinggal suku Dani di Papua dan rumah ini memiliki fungsi antara lain sebagai tempat penyimpanan makanan, serta menyimpan alat - alat perang. Rumah ini sangat penting bagi masyarakat suku Dani karena dengan adanya rumah ini, mereka juga aman dari hewan buas. Masyarakat suku Dani juga masih hidup berkelompok dengan sesama individu atau keluarga lainnya karena mereka sama - sama saling membutuhkan.
4. Tradisi Potong Jari
Suku Dani memiliki keunikan yang berbeda dengan suku lain yaitu tradisi potong jari. Tradisi ini memiliki makna yang mendalam karena setiap anggota keluarga yang meninggal dunia maka anggota keluarga lainnya memotong jarinya sebagai simbol kesedihan yang mendalam bagi setiap anggota keluarga. Oleh karena itu, tradisi ini mulai hilang karena tradisi ini sangat ekstrem untuk dilakukan sehingga masyarakat suku Dani mulai beralih dengan mengadakan pesta dengan mengonsumsi babi.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, peradaban suku Dani mengalami perubahan dari segi bidang teknologi yaitu menggunakan sekop yang sebelumnya suku ini menggunakan kapak batu. Teknologi untuk bercocok tanam mulai berubah, akan tetapi dalam segi budaya mereka masih melestarikan peninggalan dari nenek moyang mereka.