Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Indahnya Wisata Alam Minangkabau "Ngarai Sianok"
24 November 2023 8:37 WIB
Tulisan dari Ayu Lestari Mahasiswi Ilmu Komunikasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.
Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatra menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.
Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air "Qurays". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.
ADVERTISEMENT
Ngarai Sianok berlokasi di perbatasan Kota Bukittinggi tepatnya di Kecamatan kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kontur lembah Sianok terbentuk karena proses turunnya sebagian lempeng bumi, sehingga menimbulkan patahan berupa tebing yang curam. Ngarai Sianok merupakan wujud visual yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera. Proses terbentuknya patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah.
Kawasan ini mempunyai sebutan lain, yaitu Lembah Pendiam , karena suasananya yang tenang dan damai. Di kawasan yang masih alami, beberapa flora dan fauna terdapat di kawasan ini. Flora di kawasan Ngarai Sianok adalah bunga rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Sedangkan, fauna yang terdapat dikawasan ini berupa macan tutul, monyet, siamang, rusa, babi hutan, tapir dan kerbau.
ADVERTISEMENT