Konten dari Pengguna

Benarkah Suplemen Kesehatan Aman? Fakta dan Tips Memilih yang Tepat

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
5 Desember 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berbagai jenis suplemen Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbagai jenis suplemen Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT

Lebih banyak bukan selalu lebih baik—konsumsi suplemen berlebihan justru bisa membahayakan.

Suplemen kesehatan sering dianggap solusi praktis untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, benarkah semua suplemen yang beredar di pasaran aman bagi kesehatan? Banyak produk menawarkan manfaat besar, tetapi sering kali tersembunyi risiko di baliknya. Bagaimana cara memilih suplemen yang aman tanpa tertipu klaim palsu? Artikel ini akan membahas fakta tersembunyi dan tips penting dalam memilih suplemen kesehatan.
ADVERTISEMENT
Saat memilih suplemen, penting untuk membaca label dengan cermat. Perhatikan komposisi, dosis, dan manfaat yang diklaim. Ketahui fungsi setiap bahan aktif dan pastikan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Misalnya, vitamin C dalam dosis tinggi mungkin tidak diperlukan jika Anda sudah mengonsumsi makanan kaya vitamin C.
Pastikan suplemen yang Anda pilih memiliki izin resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta sertifikasi halal jika dibutuhkan. Produk tanpa izin edar berisiko mengandung bahan berbahaya atau tidak teruji secara klinis.
Suplemen yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping serius. Misalnya, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan, sementara konsumsi zat besi berlebihan dapat membahayakan organ tubuh. Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dan jangan tergoda untuk meningkatkan dosis tanpa rekomendasi medis.
ADVERTISEMENT
Banyak iklan suplemen menawarkan janji-janji yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Selalu skeptis terhadap produk yang mengeklaim "menyembuhkan semua penyakit" atau "bebas efek samping." Cari informasi tentang kandungan produk tersebut dari sumber tepercaya sebelum memutuskan untuk membelinya.
Alih-alih bergantung sepenuhnya pada suplemen, Anda bisa mendapatkan nutrisi penting dari makanan sehat. Konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani yang berkualitas. Misalnya, bayam dan kacang-kacangan kaya akan zat besi, sementara ikan kaya akan asam lemak omega-3.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Mereka dapat membantu Anda menentukan produk yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh Anda. Hindari membeli suplemen hanya berdasarkan rekomendasi teman atau informasi di media sosial tanpa validasi ahli.
ADVERTISEMENT
Memilih suplemen kesehatan memerlukan kehati-hatian. Jangan hanya tergoda oleh iklan atau klaim yang menggiurkan, tetapi prioritaskan keamanan dan efektivitas produk. Dengan membaca label, memverifikasi izin edar, dan berkonsultasi dengan tenaga medis, Anda dapat melindungi diri dari risiko produk yang berbahaya. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang.
Mulai cek kandungan suplemen Anda sekarang dan pastikan keamanan kesehatan Anda!