GenMuda : Generasi Muda Berdaya dalam Revolusi Energi Terbarukan di Indonesia

Program MSIB Batch 6 di Gerilya Academy Batch 6

"The Youth Of Today Are The Leaders Of Tomorrow". Begitulah sebuah kalimat yang menjadi pedoman saya selama ini yang memiliki makna bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin di Indonesia, berbekal semangat tersebut, saya sebagai generasi muda tergugah untuk dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Saya bernama Yusuf Diva Fernando Damanik dan merupakan anak ke-4 dari lima bersaudara. Saya lahir di sebuah desa kecil di Provinsi Sumatera Utara, yakni di Sidamanik pada 4 Oktober 2002 dan sekarang sedang menempuh S-1 Teknik Elektro di Universitas Syiah Kuala.

Saya berasal dari keluarga yang berkecukupan, ayah saya seorang pegawai PLN dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Ayah berjuang sebagai pegawai memenuhi kebutuhan hidup kami serta biaya kuliah saya dan kakak saya. Perjuangan ayah saya memenuhi kebutuhan kami sangatlah saya syukuri. Hal ini menjadi semangat bagi saya untuk dapat terus bergerak dan mencapai banyak hal, salah satunya Menjadi MAHASISWA.

Berbicara mengenai perjuangan masuk kuliah, di masa SMA saya memiliki banyak tantangan dan rintangan mulai dari kampus yang akan saya pilih hingga jurusan yang ingin saya ambil. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi siswa kelas XII SMA karena terdapat banyaknya dilema yang dihadapi di penghujung masa sekolahnya termasuk saya. Beberapa hari sebelum finalisasi ujian tertulis (SBMPTN) , saya dengan modal nekat memilih jurusan FTMD (Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara) di Institut Teknologi Bandung sebagai pilihan pertama dan jurusan Teknik Elektro di Universitas Syiah Kuala sebagai pilihan kedua. Walaupun saya tidak berhasil lolos di pilihan pertama, akan tetapi saya mampu lolos di pilihan kedua. Saya membaca banyak literatur terkait Teknik Elektro, Dari situs yang saya baca mengenai Teknik Elektro dan kurikulum yang terdapat pada jurusan ini, saya menemukan kecocokan antara minat saya dan kurikulum tersebut. |

Terdapat banyak alasan mengapa saya harus memilih jurusan ini. Yang pertama dikarenakan jurusan ini merupakan jurusan dengan prospek kerja yang luas. Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh rasa suka saya terhadap pelajaran eksakta, sehingga tergerak hati saya untuk memilih jurusan Teknik Elektro. Kemudian alasan ketiga karena ketertarikan saya pada renewable energy, yang tentunya saya berharap dapat berkontribusi untuk bisa membuat sesuatu yang lebih hebat dan berdampak positif bagi masyarakat dan Negara Indonesia. Tentunya nanti akan banyak problem yang saya hadapi dari jurusan Teknik Elektro yang terkenal dengan kesulitan, tetapi saya meyakini dengan semangat dan kerja keras saya, saya mampu menghadapi tantangan tersebut, meskipun beribu tantangan harus saya hadapi, saya yakin bisa melewatinya.

Tepat pada hari pengumuman jalur tertulis (SBMPTN) saya dinyatakan lulus sebagai Mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Syiah Kuala. Tentunya ini sangat membuat diri saya bangga karena jurusan Teknik Elektro sejalan dengan minat dan hobi saya yaitu tenaga listrik dan saat ini jurusan Teknik Elektro semakin berkembang dengan mempelajari Internet of Things (IoT) dan implementasinya yang merupakan komponen penting di dalam revolusi industri 5.0.

Perjuangan saya pun dimulai saat saya menjadi mahasiswa baru, saya mulai beradaptasi dengan lingkungan dan juga pelajaran yang banyak mengacu kepada eksakta. Saya juga mempelajari hal-hal baru terkait teknologi dan ini membuat diri saya semakin menyukai jurusan Teknik Elektro. Seiring berjalannya waktu saya mulai aktif dalam berbagai kegiatan dan juga mengikuti lomba seperti debat dan teknologi. Hal ini saya lakukan sebagai proses pengembangan diri saya baik untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill, karena menurut saya bahwa kuliah bukan hanya ajang untuk mendapatkan titel, tetapi mampu menjadi orang yang berkembang dalam segi akademik maupun non akademik.

Mengenai mimpi saya dalam 5 tahun kedepan dalam era 5.0, saya sangat yakin bahwa terdapat peluang yang besar untuk dapat berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan Indonesia maju 2045. Indonesia maju 2045 adalah cita-cita mulia yang harus diemban oleh saya sebagai generasi muda Indonesia. Maka disinilah peranan saya untuk dapat menyiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa. Namun, yang lebih penting adalah saya harus dapat menjadi generasi muda Indonesia yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul serta yang paling utama dapat berkontribusi terhadap negeri ini.

Sebagai generasi unggulan Indonesia, tentunya saya harus melanjutkan tongkat estafet di negeri ini untuk Era emas Indonesia. Tongkat estafet ini harus dapat dilanjutkan mulai dari pendahulu bangsa ini sampai dengan sekarang. Mengembangkan sesuatu yang sudah dilakukan oleh pendahulu bangsa ini dengan kreativitas dan inovasi untuk kemajuan Negara Indonesia. Saya juga harus memiliki bekal terkait dengan kemampuan yang sejalan dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan minatnya. Dan jawaban dari semua itu ialah perkembangan teknologi terutama dalam hal kelistrikan.

Saat ini saya terus mempersiapkan diri saya guna mengemban amanah sebagai generasi unggulan Indonesia di kemudian hari. Saya terus belajar, terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan. Saya optimis dalam bidang yang saya tekuni, semangat dan usaha saya akan membawa saya menjadi salah satu generasi unggul yang dibutuhkan Indonesia. Dengan tekad dan semangat saya yakin dapat menyalurkannya dalam perkembangan renewable energy.

Berbicara mengenai Jurusan Teknik Elektro yang sudah saya lalui selama 5 semester ini, saya sangat menyukainya karena sejalan dengan minat dan hobi saya di bidang teknologi terutama energi terbarukan (renewable energy). Fokus utama saya dalam 5-15 tahun kedepan ialah berfokus kepada Rewenable Energy yang menjadi hal yang sangat penting di dunia karena sebagai pengganti bahan bakar fosil. Saat ini, krisis energi juga tengah terjadi di berbagai negara. Hal ini ditandai dengan meroketnya harga komoditas energi di sejumlah negara seperti menurut data pada tahun 2021 dari Badan Intelijen Komoditas Independen di Eropa, gas alam sekarang diperdagangkan setara dengan US$ 230 per barel, dalam hal minyak naik lebih dari 130% sejak awal September dan lebih dari delapan kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menyebabkan Kelangkaan dan kenaikan harga komoditas energi di sejumlah negara yang ada di dunia.

Dari angka tersebut menunjukkan bahwasannya saat ini dunia sedang mengalami krisis sumber energi yang menghasilkan listrik. Para peneliti berusaha untuk mencari sumber energi yang baru untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam hal ini saya memberanikan diri untuk tampil sebagai generasi unggul yang mendalami renewable energy. Jalan panjang ini dimulai dari sini, tapak demi setapak membersamai tekad dan semangat saya.

ZHANGJIAKOU, CHINA - JULY 02: Solar panels and wind turbines are pictured on a barren mountain at Shenjing Village on July 2, 2018 in Zhangjiakou, Hebei Province of China. The installed capacity of renewable energy electricity generation in Zhangjiakou has reached 12.03 million kilowatts. (Photo by VCG)

Renewable Energy ini sangat penting bagi kelangsungan umat manusia dimana energi ini akan bersifat berkelanjutan dan diperkirakan dalam jangka waktu lama. Tentunya hal ini harus dilakukan mengingat krisis yang saat ini dihadapi oleh dunia. Sebagai generasi muda tentunya saya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat berkontribusi terhadap negeri ini dan sudah mendapatkan pandangan terhadap renewable energy.

Kelulusan Magang di Gerilya Academy Batch 6

Keseriusan saya dalam renewable energy ini semakin nyata dengan diterima nya saya di Gerilya Academy Batch 6 dibawah naungan KESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral). Saya mendaftar disini karena ketertarikan dan keinginan saya untuk dapat berkontribusi terhadap perkembangan EBT terutama kepada Generasi Muda karena saya melihat sangat minim ketertarikan generasi muda terhadap EBT dan saya ingin menjadi inisiator perkembangan EBT bagi generasi muda dan saya melihat GERILYA ACADEMY adalah tempat yang tepat, maka dari itu saya sangat antusias bergabung dengan tim yang dinamis dan kolaboratif, serta melibatkan diri dalam Posisi Engineering perusahaan ini.

Tentunya melalui program ini saya sangat berharap nantinya dalam 5-15 tahun kedepan saya menjadi salah satu generasi muda yang berjuang untuk pengembangan renewable energy melalui mimpi yang sudah saya tuliskan dalam sebuah kertas kecil menggunakan tinta. Saya sangat yakin bahwa ini menjadi motivasi kuat saya untuk dapat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini khususnya di 100 tahun Indonesia nantinya, agar Indonesia mampu berkembang menjadi negara maju dengan generasi muda yang memiliki keunggulan dalam bidang teknologi yaitu renewable energy.