Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Unri Berkoordinasi dengan Dinkes untuk Fogging Rumah Warga
12 Juli 2022 19:16 WIB
Tulisan dari Tiberius Zalukhu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PEKANBARU- Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) akhir-akhir ini masih tetap berkembang di masyarakat. Kementerian Kesehatan mencatat di tahun 2022, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sampai dengan Minggu ke-22 dilaporkan 45.387 kasus. Sementara jumlah kematian akibat DBD mencapai 432 kasus. Hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat dalam menekan kasus DBD. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata sebanyak 332 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sejak awal tahun 2022. Namun, sebagian pasien sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien yang masih dalam perawatan. Di kelurahan Limbungan tepatnya di RW 07, setidaknya terdapat 4 kasus DBD. 1 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 3 orang lainnya mengalami gejala demam dan dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Universitas Riau yang berlokasi di Kelurahan Limbungan mencoba mendata warga yang terjangkit penyakit DBD serta warga yang mengalami gejala demam pada (9/07/2022). “Hal ini di awali dari beberapa keluhan masyarakat limbungan khususnya di RW 07, ternyata disana masih ada kasus penyakit DBD. Masyarakat berharap kami mahasiswa bisa mencari solusi setidaknya mengadakan fogging rumah warga. Oleh karena itu kami mencoba beraudiensi dengan salah satu anggota DPRD Pekanbaru dan berkoordinasi juga dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru dalam menangani hal tersebut” tutur Tiber sebagai Ketua Kelompok KKN.
Setelah berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Mahasiswa melakukan survey pendataan warga yang terjangkit penyakit DBD serta warga yang mengalami gejala demam pada (9/07/2022). Khususnya warga RW 07, didapati 4 kasus DBD dan 15 orang yang mengalami gejala demam. Dari survei, mahasiswa mendapati banyak genangan air yang menjadi sarang jentik-jentik di rumah warga. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan dan bahkan bisa berakibat fatal. Setelah pendataan dan survei mahasiswa melakukan konfirmasi ulang kepada Dinkes Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Hasil dari koordinasi tersebut, akhirnya Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan Fogging di rumah warga pada (12/07/2022). Kegiatan dipandu oleh Ketua RW 07, Ketua RT 02, dan Ketua RT 03. Pada kesempatan itu juga, Mahasiswa melakukan sosialisasi menjaga kebersihan rumah dan membuang genangan air kepada seluruh warga. “Dengan turunnya dinkes untuk melakukan fogging ke rumah warga, kami sekalian melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat terutama ibuk-ibuk ya, agar tetap menjaga kebersihan rumah dan mengusahakan membuang genangan air agar tidak menjadi sarang jentik-jentik” ujar Tiber.
Pada momentum ini sekiranya mahasiswa bisa membawa solusi bagi masyarakat pada umumnya. Masyarakat turut senang dan berterimakasih atas responsivitas Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang turun langsung ke lapangan dalam melakukan fogging ke rumah warga. Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam menjaga kebersihan, untuk menekan kasus DBD di daerah kita masing-masing.
ADVERTISEMENT