Konten dari Pengguna

Menaklukkan Dunia Kerja: Keterampilan Interpersonal Membuka Jalan Gen Z

Ziya Ibr
Penulis Buku, Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Mulawarman serta Tenaga Ahli dalam bidang komunikasi dengan kepakaran di bidang Ilmu Komunikasi Digital, Komunikasi Interpersonal & Kepemimpinan, Motivasi, serta Psikologi Komunikasi.
23 Oktober 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ziya Ibr tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi digital-native, kini memasuki dunia kerja dengan membawa keterampilan yang sangat dibutuhkan di era modern, yaitu keahlian dalam teknologi digital. Namun, di balik keunggulan ini, mereka dihadapkan pada tantangan besar: keterampilan komunikasi interpersonal yang sering kali terabaikan.
ADVERTISEMENT
Dunia kerja saat ini membutuhkan lebih dari sekadar keahlian teknis. Soft skill, terutama komunikasi interpersonal, menjadi kunci dalam membangun karier yang sukses. Keseimbangan Antara Teknologi dan Interaksi Manusia.
Ilustrasi Gambar diolah : Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar diolah : Penulis
Dalam ilustrasi yang menggambarkan lingkungan kerja modern, terlihat bagaimana Gen Z mencoba menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan komunikasi interpersonal. Di satu sisi, mereka berkolaborasi melalui diskusi tatap muka, bernegosiasi, dan menunjukkan empati. Di sisi lain, teknologi tetap menjadi alat utama mereka, baik untuk multitasking maupun berkomunikasi secara virtual. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi telah mempermudah berbagai aspek pekerjaan, interaksi tatap muka masih sangat diperlukan untuk keberhasilan dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Sejumlah studi dan data memperkuat pentingnya keterampilan ini. Menurut Harvard Business Review, 85% dari kesuksesan profesional ditentukan oleh kemampuan soft skill, termasuk keterampilan komunikasi interpersonal. Ini menandakan bahwa terlepas dari seberapa canggih teknologi yang digunakan, keterampilan berinteraksi dengan sesama tetap menjadi penentu utama kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Studi lain dari LinkedIn Global Talent Trends 2020 juga mengungkapkan bahwa 92% perekrut menganggap soft skill, termasuk komunikasi interpersonal, sama pentingnya dengan keahlian teknis. Ini menandakan bahwa perusahaan semakin mencari karyawan yang tidak hanya mampu menguasai teknologi, tetapi juga yang dapat bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan mampu menangani situasi sosial di tempat kerja.
Tantangan dan Potensi Gen Z
Meski generasi ini tumbuh dengan teknologi, mereka menghadapi tantangan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih mendalam. Teknologi memungkinkan mereka berkomunikasi secara virtual, tetapi untuk menjadi sukses di dunia kerja, mereka harus mahir dalam berinteraksi langsung dengan orang lain—baik itu rekan kerja, atasan, maupun klien.
Namun, ini bukan masalah yang tidak bisa diatasi. Gen Z dikenal sebagai generasi yang adaptif dan terbuka terhadap perubahan. Dengan pelatihan dan pengalaman yang tepat, mereka bisa mengasah keterampilan ini. Hal ini semakin penting di era kerja hybrid dan remote, di mana kombinasi antara keahlian digital dan interpersonal sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
Peluang di Tempat Kerja Modern
Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi interpersonal tetap menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan kolaborasi dan produktivitas tim. Keterampilan seperti empati, mendengarkan secara aktif, dan kemampuan bernegosiasi sangat berharga, terutama dalam situasi kerja yang kompleks. Di lingkungan kerja modern, kemampuan untuk membaca isyarat non-verbal, berkomunikasi dengan jelas, dan membangun hubungan profesional memainkan peran besar dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Keunggulan Gen Z dalam menggunakan teknologi menjadi nilai tambah dalam lingkungan kerja yang semakin mengandalkan komunikasi jarak jauh. Mereka terampil dalam multitasking, menggunakan aplikasi kolaboratif, serta beradaptasi dengan cepat terhadap platform baru. Namun, tanpa kemampuan interpersonal yang kuat, keunggulan ini mungkin tidak cukup untuk menjamin keberhasilan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan: Mengapa Gen Z Perlu Mengasah Keterampilan Interpersonal
Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan saling terhubung, keterampilan komunikasi interpersonal menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Bagi Gen Z yang baru memasuki dunia profesional, menggabungkan kemampuan teknologi dengan keterampilan soft skill seperti empati, negosiasi, dan kolaborasi akan menjadi kunci kesuksesan mereka.
Seperti yang ditunjukkan oleh berbagai data, soft skill telah menjadi salah satu elemen utama yang dicari oleh perusahaan. Kemampuan untuk menyeimbangkan keahlian digital dengan komunikasi tatap muka akan membantu Gen Z tidak hanya untuk beradaptasi, tetapi juga unggul dalam dunia kerja yang terus berubah.
Pada akhirnya, kesuksesan bukan hanya tentang seberapa baik kita menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Bagi Gen Z, ini adalah peluang besar untuk memadukan keunggulan digital mereka dengan keterampilan komunikasi yang kuat, menjadikan mereka generasi yang siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
ADVERTISEMENT