Konten dari Pengguna

Usia Tak Menghalangi Ibu-ibu Belajar Mengaji

Zuhrifa Putri
Mahasiswa yang sedang menempuh S1 di UIN GUSDUR PEKALONGAN yang akan membagikan pengalaman dan sedikit ilmu yang insyaallah bermanfaat
14 Oktober 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zuhrifa Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Usia tak menghalangi ibu-ibu belajar mengaji.....

ADVERTISEMENT
Usia memang tidak lagi muda, tetapi semangat untuk mendalami ilmu agama harus tetap ada. Di tengah kesibukan mengurus keluarga, rumah tangga, dan pekerjaan, banyak ibu-ibu yang masih menyisihkan waktu untuk belajar mengaji. Hal ini membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar, termasuk dalam hal membaca Al-Qur'an.
Momen bersama setelah belajar mengaji
zoom-in-whitePerbesar
Momen bersama setelah belajar mengaji

Mengapa Belajar Mengaji di Usia Dewasa?

Banyak alasan yang mendasari ibu-ibu untuk kembali mengaji di usia dewasa. Ada yang merasa belum sempat mendalami ilmu agama saat muda karena sibuk bekerja, ada yang terinspirasi dari lingkungan dan anak-anak, serta beberapa ibu-ibu juga merasa bahwa belajar mengaji adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebagai seorang muslim.
ADVERTISEMENT
Semakin bertambahnya usia, banyak orang yang menyadari pentingnya mendekatkan diri kepada Allah. Mereka tidak hanya sebatas membacanya tetapi memahami makna ayat-ayat Al-Qur'annya. Hal ini menjadi motivasi besar bagi ibu-ibu untuk memulai dan memperbaiki bacaan Al-Qur'annya.
Meskipun semangat yang sangat tinggi, ibu-ibu yang belajar mengaji di usia dewasa tentu akan mengahadapi sebuah tantangan. Salah satunya adalah rasa malu dan minder. Beberapa ibu-ibu ada yang merasa canggung ketika belajar bersama dengan orang yang lebih muda dan merasa kemampuan mereka tertinggal jauh dengan orang lain. Namun, sudah banyak guru mengaji yang memberikan motivasi dan dukungan sehingga perasaan canggung serta minder dapat diatasi. Tantangan lainnya adalah keterbatasan waktu. Karena menyeimbangkan waktu antara mengaji atau ibadah dan mengurus keluarga sering menjadi kendala. Bagi ibu-ibu yang sudah berkomitmen biasanya akan mengatur jadwal dengan baik dan menyisihkan waktu untuk belajar mengaji.
ADVERTISEMENT
Momen ibu-ibu sebelum belajar mengaji

Apa Saja Manfaat Belajar Mengaji?

Belajar Mengaji di usia dewasa sangat membawa banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun mental. Pertama, ibu-ibu akan merasa lebih tenang dan damai karena semakin mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, dengan proses belajar mengaji membantu mempertajam pikiran. Karena memori dan konsentrasi dituntut untuk aktif dan menjadi bentuk latihan mental bagi orang dewasa. Menurut beberapa penelitian, mempelajari hal baru, seperti mengaji akan dapat memperlambat proses penuaan otak.
Semangat ibu-ibu dalam belajar mengaji di usia dewasa adalah contoh nyata bahwa belajar tidaklah mengenal batas usia. Dengan niat yang kuat dan adanya dukungan maupun fasilitas dari komunitas, ibu-ibu mampu melalui berbagai tantangan untuk memperdalam ilmu agama. Semoga dengan dengan langkah mereka dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa usia tua bukanlah alasan untuk berhenti belajar, melainkan sebuah momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT