Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perubahan Iklim di Bangladesh: Tantangan dan Peluang Keseimbangan Fungsional
25 November 2023 17:14 WIB
Tulisan dari Imanuela Juventia Montolalu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teori Fungsionalis: Perspektif dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim di Bangladesh
ADVERTISEMENT
Bangladesh, sebagai negara yang rentan terhadap perubahan iklim, menghadapi tantangan serius akibat kenaikan permukaan air laut. Dampak ini tidak hanya mengancam lingkungan fisik, tetapi juga mempengaruhi struktur sosial, ekonomi, dan ekologi masyarakat. Namun, melalui penerapan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan analisis menggunakan teori fungsionalis, ada kesempatan untuk mengatasi tantangan ini sambil membangun ketahanan masyarakat terhadap perubahan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Namun, selaras dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terdapat peluang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Bangladesh. Terintegrasi dalam SDG 13: Tindakan Terhadap Perubahan Iklim, negara dan komunitas internasional dapat bekerja sama dalam mengurangi dampak perubahan iklim di Bangladesh. Dengan fokus pada tujuan penanganan bencana (SDG 11), keberlanjutan ekonomi (SDG 8), dan kesejahteraan (SDG 3), upaya mitigasi dan adaptasi dapat membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman perubahan iklim. Bantuan global dan investasi dalam infrastruktur tahan bencana dan energi terbarukan (SDG 7) juga dapat membantu Bangladesh menghadapi tantangan masa depan yang tidak terhindarkan. Dengan langkah-langkah berbasis SDGs, Bangladesh dapat mengubah tantangan perubahan iklim menjadi peluang untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks dampak perubahan iklim di Bangladesh, teori fungsionalis menyoroti bagaimana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi saling terkait dan berfungsi dalam menjaga keseimbangan sistem sosial. Pertimbangan teori ini dapat mengungkap bagaimana kerentanan terhadap kenaikan permukaan air laut di Bangladesh tidak hanya mengancam lingkungan fisik, tetapi juga mempengaruhi fungsi sosial dan ekonomi masyarakat.
Konsep integrasi fungsional dalam teori ini dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana perubahan iklim, khususnya ancaman kenaikan permukaan air laut, dapat mengganggu fungsi-fungsi krusial di Bangladesh. Misalnya, migrasi massal yang diproyeksikan akibat perubahan iklim akan memengaruhi struktur sosial dan ekonomi, mengganggu integrasi sosial dalam masyarakat. Selain itu, ancaman terhadap Sundarbans, sebagai lingkungan yang memainkan peran penting dalam ekologi dan mata pencaharian lokal, akan mempengaruhi fungsi ekologis dan ekonomi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam perspektif fungsionalis, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dapat dilihat sebagai usaha untuk mempertahankan fungsi-fungsi sosial, ekonomi, dan ekologi dalam menghadapi gangguan dari perubahan lingkungan. Penerapan SDGs, terutama dalam membangun ketahanan terhadap bencana, infrastruktur yang berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dapat dianggap sebagai langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan fungsional dalam masyarakat Bangladesh. Dengan menganalisis dampak perubahan iklim melalui lensa teori fungsionalis, kita dapat memahami bagaimana kerentanan terhadap perubahan lingkungan dapat merusak fungsi-fungsi krusial dalam sebuah sistem sosial, dan bagaimana upaya-upaya mitigasi dan adaptasi bertujuan untuk memulihkan keseimbangan dan fungsi-fungsi tersebut.
Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, Bangladesh membutuhkan langkah-langkah terpadu yang terfokus pada SDGs. Dengan analisis menggunakan teori fungsionalis, pemahaman akan keterkaitan antara aspek sosial, ekonomi, dan ekologi dapat membantu membangun ketahanan masyarakat. Dengan demikian, integrasi SDGs dan pendekatan fungsionalis dapat membantu Bangladesh menghadapi tantangan perubahan iklim sambil menjaga keseimbangan dan fungsi-fungsi krusial dalam masyarakatnya.
ADVERTISEMENT