Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menarik Investor ke IKN Jadi PR Terberat Rosan Roeslani
19 Agustus 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Mempercepat realisasi investasi yang masih mangkrak di era Jokowi sekitar Rp 149 triliun di 2024, meskipun waktunya terbatas karena berganti ke Prabowo, tapi ada waktu mempersiapkan strategi dan pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif,” ungkap Bhima.
Ia juga menyarankan agar terjadi percepatan investasi yang lebih berkualitas lewat ekonomi restoratif dan energi terbarukan.
Selain Bhima, Direktur INDEF Tauhid Ahmad mengatakan hal lain yang menjadi tantangan bagi Rosan ke depan adalah soal peningkatan hilirisasi. Ia berharap bahwa Rosan dapat memecahkan masalah hilirisasi yaitu penciptaan produk akhir.
"Hilirisasi dipercepat itu artinya masuk ke produk akhir, jadi bukan hanya di produk antar tapi juga di produk akhir. Sekarang sudah harus menghilir,” ungkap Tauhid.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tauhid juga berharap agar ke depan terdapat penyerapan tenaga kerja melalui proses hilirisasi yang ada. Menurutnya terdapat masalah pada hilirisasi yaitu keberhasilan investasi namun sedikit terserapnya tenaga kerja.
“PR kedua investasi ini kan juga terkait penerapan tenaga kerja, nah yang masuk adalah industri logam, industri berbasis logam selama 4 tahun terakhir problemnya penyerapan tenaga kerjanya masih rendah. Jadi harus kita dorong yang tenaga kerjanya. Trennya sekarang investasinya besar tercapai tapi penyerapan tenaga kerjanya justru semakin turun,” kata Tauhid.
Tauhid juga menyoroti bahwa hilirisasi ke depan juga harus memperhatikan sektor lain. Dalam hal ini hilirisasi berbasis pertanian harus mendapat atensi
“Yang ketiga ada ketimpangan, masih ada di daerah yang berbasis pertambangan. Nantinya harus juga yang berbasis agro-maritim. Jadi jangan hanya tambang tapi yang berbasis pertanian itu juga penting,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hari ini Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinetnya di Istana Negara pukul 09.30 WIB. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana pun mengungkapkan daftar menteri yang direshuffle Jokowi, yaitu ada Yasona Laoly & Arifin Tasrif.
Updated 19 Agustus 2024, 20:29 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini