Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Lanjut

20 Oktober 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih periode 2024 -2029 Prabowo Subianto memberikan salam hormat ke awak media setibanya untuk mengikuti pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih periode 2024 -2029 Prabowo Subianto memberikan salam hormat ke awak media setibanya untuk mengikuti pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR RI dalam sidang paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Sebelumya, Prabowo telah memanggil sejumlah tokoh menteri ke rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10). Terdapat beberapa menteri bidang ekonomi yang menjabat di era Presiden Jokowi mulai dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Meski belum diumumkan posisi yang akan dijabat di era Prabowo, para menteri ekonomi Jokowi sudah mengikuti pembekalan calon menteri Prabowo di Hambalang.
Berikut daftar menteri ekonomi Jokowi yang akan lanjut di era Prabowo:
Airlangga Hartarto
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menjabat kembali sebagai menteri di era Prabowo. Airlangga Hartarto mengatakan Prabowo sudah memberikan pembekalan mengenai pemerintah sebagai akselerator hingga kepentingan nasional.
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani secara blak-blakan mengaku diminta Prabowo untuk kembali menjabat sebagai petinggi di Kementerian Keuangan.
ADVERTISEMENT
"Kita diskusi cukup lama dan panjang. Oleh karena itu, pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk jadi Menteri Keuangan lagi," ujar Sri Mulyani.
Prabowo dan Sri Mulyani usai pembekalan calon menteri Hambalang Retreat, Rabu (16/10/2024). Foto: Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani mengatakan, Prabowo memintanya untuk kembali menjaga APBN dan keuangan negara. Menurutnya, diskusi dengan Prabowo sudah terjalin dengan baik.
Erick Thohir
Erick Thohir dipanggil menjadi calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia mengatakan, akan menjaga amanah yang diberikan oleh Prabowo.
"Situasi dunia sedang kompleks, tentu amanah ini akan saya jaga sebaik-baiknya dan saya akan pastikan amanah ini akan kita sukseskan," kata Erick.
Meski demikian, Erick masih enggan menyebut posisi menteri yang akan diembannya. Menurutnya, hal ini akan langsung diumumkan oleh Prabowo.
Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ikut dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Keluar dari sana, dia mengaku obrolan dengan Prabowo salah satunya soal sumber kekayaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya berjumpa sama Prabowo. Saya kan sudah biasa diskusi dengan Pak Prabowo. Bedanya hari ini saya pakai baju coklat. Banyak hal, menyangkut bagaimana kedaulatan sumber kekayaan kita," kata dia.
Meski begitu, dia enggan menyebut posisi menteri apa yang akan diberikan ke dirinya nanti.
"Nanti aja ya, diumumkan Pak Presiden. Tidak jauh-jauh dari apa yang sudah saya lakukan 5 tahun ini," lanjutnya.
Agus Gumiwang
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terang-terangan mengaku diminta Prabowo untuk menjadi menteri. Namun ia masih enggan membocorkan posisi yang akan diembannya.
"Ada penugasan dari Bapak Presiden terpilih. Mengenai posisi penugasan tersebut, menurut pandangan saya nanti dari Presiden terpilih saja, ada saatnya beliau mengumumkan," ujar Agus.
Calon menteri Prabowo Subianto mendapat pembekalan tugas-tugas pemerintahan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Foto: Instagram/ @Yusril Ihza Mahendra
Zulkifli Hasan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Prabowo meminta bantuannya dalam pemerintahan mendatang.
Namun Zulhas juga tak mengungkapkan posisi menteri apa yang ditawarkan Prabowo kepadanya. "Nanti Bapak Prabowo yang akan mengumumkan," ucapnya.
Zulhas mengaku sudah menandatangani pakta integritas. Dia juga mengungkapkan sejumlah pesan yang dititipkan Prabowo kepadanya. Salah satunya soal swasembada pangan.
"Pak Prabowo sudah lama ingin, kita tidak punya waktu yang panjang, waktunya pendek kan, agar kita bisa swasembada pangan, agar kita bisa menjadi negara maju di 2045," kata Zulhas.
AHY
Ketum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mau menyebut akan menjadi menteri apa nantinya di kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, biar Prabowo yang mengumumkan.
"Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan, menjelaskan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses," ujar dia di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pembangunan yang ia sebut adalah terkait fisik dan sumber daya manusia (SDM).
"Pembangunan itu fisik maupun SDM. Saya rasa menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud," tutur dia.
Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan diminta oleh Prabowo untuk masuk dalam jajaran kabinet untuk pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
"Saya diminta bantu di kabinet akan datang. Jadi intinya saya siap bantu untuk memajukan bangsa dan negara," katanya.
Dia membahas soal pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target Prabowo 8 persen. Sementara masalah perikanan tidak dibahasnya.
Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman diminta Prabowo untuk fokus mengurus swasembada pangan hingga cetak sawah di Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
"Tadi diskusi masalah pertanian saja, fokus pada swasembada, harus mandiri pangan dan penuhi kebutuhan dalam negeri," kata Amran.
Rosan Roeslani
Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, disinyalir akan menjadi menteri kembali di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia mengaku tak tahu posisi apa yang akan diembannya.
"Kita bicara intinya bantu beliau di kabinet. Pokoknya sesuai dengan keahlian saya di bidang ini," ujar Rosan.