Profil 2 Calon Wamen BUMN: Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria

16 Oktober 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmojo (kanan) berjalan keluar dari kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmojo (kanan) berjalan keluar dari kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menempatkan banyak wakil menteri di kabinetnya. Salah satunya di Kementerian BUMN yang akan menempatkan Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria.
ADVERTISEMENT
Kartika atau biasa dipanggil Tiko merupakan Wakil Menteri BUMN saat ini yang sudah mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir sejak 2019. Terakhir, Tiko berpasangan dengan Rosan Roeslani di kursi Wamen BUMN, tapi hanya sebentar karena Rosan memilih mundur usai menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Setelah berhasil memenangkan Prabowo-Gibran, Rosan menjadi Menteri Investasi hingga saat ini.
Tiko dan Dony Oskaria terlihat datang bersama ke Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/10). Begitu pun saat keluar.

Tiko Mantan Bankir

Sebelum menjadi Wamen BUMN, Tiko merupakan seorang bankir. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri selama 4 tahun 8 bulan ( (2016-2019).
Saat itu, ia menggantikan posisi Budi G Sadikin setelah Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Bank Mandiri pada tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Selama menjabat sebagai Wamen BUMN, dia menduduk pernah menjadi Komisaris Utama Bank Mandiri (2019-2020) dan Komisaris Utama BRI (2020-sekarang)
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi ( InJourney ), Dony Oskaria mendatangi rumah Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024). Foto: Ghifari/kumparan
Pria kelahiran Surabaya 18 Juli 1973 ini juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selama 1 tahun 3 bulan, pada tahun 2014-2015. Beberapa jabatan lainnya seperti pejabat eksekutif tinggi atau Managing Director Mandiri Sekuritas selama 3 tahun sejak tahun 2008.
Pada tahun 2003 hingga Agustus 2008, Tiko menjabat sebagai Group Head Strategy di Bank Mandiri yang terbilang paling lama yaitu hingga 5 tahun 6 bulan. Serta pada tahun 2000 ia menjadi konsultan di The Boston Consulting Group, perusahaan yang bergerak di jasa konsultan manajemen.
Karier di sektor keuangan yang cukup kinclong tersebut ternyata tak lepas dari latar belakang pendidikan yang mumpuni. Pemilik akun instagram @tikomandiri ini menyelesaikan kuliah sarjana jurusan Akuntansi dan Keuangan pada tahun 1991-1996 di Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tiko melanjutkan pendidikan di jenjang internasional di Belanda yaitu Rotterdam School of Management, Erasmus University pada tahun 1999-2001.

Dony Oskaria, Pengusaha dan Dirut Holding BUMN InJourney

Dony merupakan Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Holding BUMN InJourney sejak Oktober 2021 hingga saat ini.
Dony Oskaria mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kiprahnya di BUMN dimulai ketika dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014, hingga akhirnya diberhentikan Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno pada April 2019.
Sebelum ke Garuda Indonesia, Dony berkarier di industri perbankan yang berada di bawah naungan CT Corp, yakni PT Bank Mega Tbk. Ia juga menjabat di group CT Corp, seperti CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, hingga CEO untuk Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.
ADVERTISEMENT
Dony merupakan pria kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat, tahun 1969. Ia bersekolah sampai SMP kelas 2 di Sumatera Barat sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Di Jakarta, Dony melanjutkan pendidikannya di SMP 75 Kebon Jeruk, lalu ke SMA 78. Setelah lulus, Dony kuliah di jurusan akuntansi Universitas Andalas pada 1989. Namun, Dony kemudian pindah ke Universitas Padjadjaran jurusan Hubungan Internasional.
Pada 2016, Presiden Joko Widodo memintanya bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).