Profil Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN Prabowo-Gibran

20 Oktober 2024 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nusron Wahid tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nusron Wahid tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan daftar menteri di kabinetnya. Nusron Wahid masuk dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Nusron Wahid menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sedangkan AHY sekarang menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Mengutip laman resmi Partai Golkar, Nusron lahir di Kudus 12 Oktober 1973. Dia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Miftahul Thalibin Kudus, lalu melanjutkan pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di MTS dan MA Qudsiyah Kudus.
Kemudian, Nusron menamatkan S1 di Program Studi Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan S2 Ekonomi Universitas Pertanian Bogor.
Nusron mengawali kariernya dari seorang peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan VI ada 1995 hingga 1999. Pada periode yang sama, Nusron juga bekerja sebagai wartawan di media cetak Bisnis Indonesia. Selain itu, pada 1996 hingga 1997, Nusron juga tercatat sebagai pengajar di almamaternya, Universitas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Nusron masuk ke lembaga pemerintahan, tepatnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai staf ahli pada 2000 hingga 2001. Di saat yang sama, Nusron juga bekerja sebagai Konsultan Peneliti di PT Arzka Dian Kobar pada 2000 hingga 2002 dan Staf Ahli Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan pada 2000 hingga 2002.
Nusron kemudian masuk ke Kompleks Parlemen Senayan mulai 2004-2009, 2009-20014 sebagai Anggota DPR RI. Kemudian menjadi Anggota Badan Legislatif DPR RI pada 2011 hingga 2013.
Dia tercatat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), pada 2014 hingga 2019. Terakhir, dia duduk di kursi parlemen sebagai Anggota Komisi VI DPR RI pada 2019/-2024.
Dari sisi organisasi, selaras dengan pekerjaannya pada saat awal mula meniti karier, Nusron pernah berorganisasi di Lembaga Studi Mahasiswa Prasetya UI sebagai peneliti pada 1996 juga Ketua Suara Mahasiswa UI pada 1997.
ADVERTISEMENT
Nusron juga aktif di organisasi masyarakat keagamaan Nahdlatul Ulama, tercatat pernah menduduki jabatan Ketua Lembaga Kajian dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pimpinan Cabang NU (PCNU) Depok pada 1998 hingga 2000.
Selain itu, dia juga pernah duduk di kursi Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 2000 hingga 2003. Kemudian masuk ke partai politik, Golkar dan menjabat sebagai Koordinator Bidang Agama pada 2004 hingga 2003.
Masih di NU, Nusron menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada 2011 hingga 2016. Kemudian menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2012 hingga 2019.