Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shin Tae-yong Puji Para Gelandang saat Lawan Arab Saudi: Sempurna
19 November 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pelatih Shin Tae-yong mengubah skema Timnas Indonesia dalam pertandingan matchday keenam Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, Selasa (19/11) malam WIB. Shin puji kinerja para gelandang.
ADVERTISEMENT
Skuad 'Garuda' yang bermain dengan skema 3-4-3 saat dihajar Jepang pekan lalu, tampil lebih kokoh dengan skema 3-5-2 dalam pertandingan tadi. Hasilnya, Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi.
Indonesia memang lebih mendominasi lapangan tengah di pertandingan Saudi tadi. Berbasis lini belakang solid, kehadiran satu pemain sentral, yakni Marselino Ferdinan di dekat pivot Ivar Jenner-Thom Haye membuat Indonesia bisa lebih mengontrol permainan.
Shin Tae-yong pun mengakui formasi 3-5-2 ini dipilihnya untuk menghadapi pressing tinggi dari Saudi. Meski begitu, skema tak akan berjalan sempurna apabila pemain di lapangan tak bisa menjalankannya. Di situlah pujian Shin Tae-yong dialamatkan.
"Karena lawan Saudi Arabia high pressing-nya bagus, jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3. Ketiga pemain gelandang berperan sangat baik, bisa dibilang sempurna," ujarnya dalam konferensi pers usai laga di Stadion GBK, Jakarta.
Shin Tae-yong bilang, pujiannya tersebut datang bukan hanya karena Marselino mencetak brace.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya karena Marselino cetak 2 gol jadi bagus, tetapi (semua gelandang bagus) karena instruksi yang saya kasih diikuti dengan baik di lapangan," tambah Shin Tae-yong.
Selain formasi, Shin Tae-yong juga mengubah personel di lini tengah Indonesia. Nathan Tjoe-A-On yang bermain di laga Jepang digantikan posisinya oleh Ivar Jenner.
Selain itu, pemain sayap Yakob Sayuri digantikan Marselino Ferdinan yang bermain lebih sentral. Kehadiran keduanya membuat lini tengah Indonesia lebih stabil baik saat menyerang maupun bertahan.