19 Anggota Keluarga di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

9 Oktober 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
Seorang pria berlari di jalan saat api berkobar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel, Sabtu (7/10/2023).  Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria berlari di jalan saat api berkobar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
Serangan udara Israel di kota Rafah, selatan Gaza, menewaskan 19 orang dari satu keluarga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Middle East Eye, Senin (9/10), Nasser Abu Quta mengatakan kepada Associated Press bom Israel menghantam rumahnya yang dipenuhi warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Ia menyebut keluarganya tidak diperingatkan untuk mengungsi.
PBB mengatakan Israel mengebom rumah-rumah dan gedung apartemen di Gaza setelah pasukan di wilayah untuk melancarkan serangan terkoordinasi terhadap Israel selatan.
Pemandangan udara menunjukkan kendaraan terbakar saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Sabtu (7/10/2023). Foto: Ilan Rosenberg/REUTERS
Militer Israel mengatakan telah menghancurkan 800 target militer di Gaza. Namun, otoritas Palestina membantah klaim Israel.
Kepala media pemerintah untuk Hamas, Salama Marouf, menyebut pernyataan itu adalah "kedok untuk membenarkan agresi pendudukan atas warga sipil dan properti".
Pengeboman ini disebut menjadi awal dari ancaman invasi darat Israel, yang diperkirakan pejabat Amerika Serikat (AS) akan datang dalam 48 jam ke depan.
ADVERTISEMENT