Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Terpilih Prabowo Subianto mulai memanggil sejumlah tokoh yang diproyeksikan menjadi calon menteri di kabinetnya. Total ada 49 tokoh yang dipanggil ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
ADVERTISEMENT
Beberapa nama besar hadir, mulai dari politisi hingga teknokrat. Ada nama-nama politisi seperti Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
Ia juga memanggil nama-nama non politisi macam purnawirawan TNI-Polri seperti Tito Karnavian, Muhammad Herindra, hingga Wakapolri Agus Andrianto. Atau yang mengejutkan Veronica Tan, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Tapi, dari nama-nama itu, tak satu pun berasal dari PDIP. Padahal, beredar isu kencang, bahwa partai banteng itu bakal masuk kabinet.
Lantas, apakah PDIP akan bergabung ke kabinet Prabowo?, berikut kumparan rangkum:
Bocoran Muzani, Ada Menteri Eks Jokowi dan Dari PDIP
Susunan kabinet Prabowo awalnya dibocorkan oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani pada 9 Oktober di Kompleks Parlemen. Katanya, kabinet Prabowo akan berisikan 44-54 menteri.
ADVERTISEMENT
Ia bilang, akan ada menteri dari Kabinet Jokowi dan menteri dari PDIP.
"Setahu saya ada (menteri dari kabinet Jokowi). Insyaallah ada (menteri dari PDIP)," ucap Muzani.
"Kan Pak Prabowo sudah ngomong nama-nama yang, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau," tambah dia.
Kriteria menteri kabinet Jokowi sudah terpenuhi pada Senin (14/10), ada Pratikno, Sri Mulyani hingga Erick Thohir. Sementara tak seorang pun politisi PDIP hadir hari Senin di Kertanegara.
Komunikasi dengan PDIP Dibangun, Ditentukan oleh Pertemuan Megawati-Prabowo?
PDIP dan Gerindra berseberangan pada pilpres 2024. Tapi, jurang pemisah tak berlangsung lama. Kabarnya, PDIP dan Gerindra akan segera membangun komunikasi.
Apakah ini menentukan posisi PDIP di kabinet Prabowo?, orang dekat Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, mereka akan melihat sikap resmi PDIP pada pemerintahan yang baru nanti.
ADVERTISEMENT
“Nah, proses dengan PDIP ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk. Atau kemudian bagaimana nanti sikap PDIP terhadap pemerintahan yang baru secara resmi,” kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Selain itu, masuk tidaknya PDIP ke kabinet bisa saja ditentukan oleh pertemuan Megawati dan Prabowo yang santer diisukan bakal terjadi di Oktober ini. Mengenai tanggal, Dasco belum tahu pasti.
“Sampai hari ini saya belum mendengar bahwa tanggal 11 (Oktober) itu ada pertemuan,” katanya.
Sementara, menurut sumber-sumber kumparan di elite PDIP maupun Gerindra, pertemuan Prabowo-Mega bakal digelar antara tanggal 17–19 Oktober. Jika pertemuan digelar 17 Oktober, itu hari yang istimewa lantaran Prabowo berulang tahun ke-73 pada tanggal tersebut.
ADVERTISEMENT
Kursi Menteri Untuk PDIP Menunggu Restu Megawati
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tidak menampik bahwa PDIP bakal bergabung dengan pemerintahan. Kabarnya, ada tiga kader PDIP yang bakal digadang jadi menteri, yakni Olly Dondokambey sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Budi Gunawan sebagai Kemenko Politik Hukum dan Keamanan serta Azwar Anas sebagai KemenPAN RB.
Tapi, mereka masih menunggu restu dari sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
“Kita tunggu itu (restu Megawati), InsyaAllah,” kata Puan singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (14/10).
Tak Ada Tokoh PDIP di Kertanegara, Dasco: Masih Dinamis
Dasco menjelaskan alasan tidak ada kader atau tokoh politik PDIP yang dipanggil Prabowo pada Senin (14/10) ke Kertanegara, Jakarta Selatan. Ia menyebut, situasi masih begitu dinamis.
ADVERTISEMENT
Sebab, hari ini, Selasa (15/10), masih akan ada calon menteri yang dipanggil ke kediaman Prabowo.
“Nanti, lihat besok lah ya,” ujar dia di lokasi.
Menurut Dasco, pemilihan nama menteri masih dinamis. Ia menyebut bahwa keputusan calon menteri maupun Prabowo dapat sewaktu-waktu berubah.
“Ya sampai dengan tanggal 20 saya rasa masih dinamis ya, kita ya mungkin ada pertimbangan, mungkin juga dari calonnya juga ada juga mesti berkonsultasi dengan keluarga dan lain-lain, ya masih dinamis lah,” ungkap dia.
Sementara Dasco menyebut, batas waktu para calon menteri dipanggil ke Kertanegara adalah sore ini.
"Batas waktunya besok sore," ucap Dasco.